Prediksi BMKG: Kapan Hilal Lebaran 2025 Akan Terlihat?

Prediksi BMKG: Kapan Hilal Lebaran 2025 Akan Terlihat?

Prediksi BMKG Mengenai Hilal Lebaran 2025-Ilustrasi-Istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan proyeksi mengenai penampakan hilal yang akan menjadi penentu awal bulan Syawal 1446 Hijriah, atau yang dikenal sebagai Lebaran Idul Fitri tahun 2025.

Menurut prediksi yang dirilis oleh BMKG, konjungsi diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29 Maret 2025.

Namun, pada saat matahari terbenam di tanggal tersebut, posisi hilal diprediksi masih berada di bawah ufuk, sehingga kemungkinan belum dapat terlihat.

BACA JUGA:Siap-siap! 4 Rute Baru TransJabodetabek Bakal Permudah Perjalanan Sehari-hari

BMKG telah merilis laporan prakiraan hilal penentu Syawal 1446 H, yang terbit pada 17 Maret 2025, menjelaskan bahwa konjungsi akan terjadi pada 29 Maret 2025.

Laporan tersebut juga mencantumkan waktu konjungsi dalam berbagai zona waktu di Indonesia, yaitu pukul 19.35.53 WIB, 20.35.53 WITA, dan 21.35.53 WIT.

"Untuk penentuan awal bulan Syawal 1446 H, konjungsi akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 M, pukul 12.35.53 UT atau Sabtu, 29 Maret 2025 M, pukul 19.35.53 WIB atau Sabtu, 29 Maret 2025 M, pukul 20.35.53 WITA atau Sabtu, 29 Maret 2025 M, pukul 21.35.53 WIT," papar BMKG.

Dalam laporan yang berjudul 'Informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 29 dan 30 Maret 2025 Penentu Awal Bulan Syawal 1446 H', BMKG memberikan detail mengenai kondisi hilal pada saat matahari terbenam.

BACA JUGA:Siap-siap! 4 Rute Baru TransJabodetabek Bakal Permudah Perjalanan Sehari-hari

Pada tanggal 29 Maret 2025, BMKG memaparkan bahwa tinggi hilal saat matahari terbenam bervariasi antara -3,29° di Merauke, Papua, hingga -1,07° di Sabang, Aceh.

Sementara itu, elongasi geosentris pada waktu yang sama berkisar antara 1,06° di Kebumen, Jawa Tengah, sampai dengan 1,61° di Oksibil, Papua.

Data-data ini memberikan gambaran mengenai posisi hilal yang menjadi acuan dalam penentuan awal bulan Syawal 1446 H.

Pada 30 Maret 2025, terjadi peningkatan signifikan pada tinggi hilal di Indonesia saat matahari terbenam, dengan rentang antara 7,96° di Merauke hingga 11,48° di Sabang.

BACA JUGA:Perhatian! Ganjil Genap Berlaku di Akses Tol Jakarta Pekan Ini, Cek Daftarnya

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya