Mudik Lebih Lancar? Menhub Andalkan Kebijakan WFA Tekan Kepadatan Tol

Mudik Lebih Lancar? Menhub Andalkan Kebijakan WFA Tekan Kepadatan Tol

Kebijakan WFA Tekan Kepadatan Tol dan Mudik Lebih Lancar-Ilustrasi-Freepik

Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pos-pos ini akan aktif mulai tanggal 21 Maret 2024, dan ditempatkan di titik-titik krusial.

Lokasi pemantauan strategis tersebut meliputi Pelabuhan Merak, jalan arteri yang padat, serta jalan tol utama seperti Cikampek Utama (Cikatama).

"Di Cikatama kita ada, di km 57 itu sudah mulai ya, itu perjumpaan antara (tol) MBZ dengan jalur yang di bawah ya," tegasnya.

Tanggal 28 Maret 2025 diprediksi akan menjadi puncak arus mudik Lebaran oleh Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA:BRI Finance Gandeng Indomobil Group, Hadirkan Mobil Impian di Taman BRI

Prediksi ini dibuat berdasarkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat.

Survei tersebut juga mempertimbangkan pemodelan pergerakan setelah penerapan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) yang dimulai pada 24 Maret 2025.

Survei yang dilakukan menghasilkan dua jenis data, yaitu data potensi dan data model dinamik.

Berdasarkan data survei potensi, diperkirakan sebanyak 16,85 juta orang akan melakukan perjalanan pada tanggal 28 Maret 2025.

BACA JUGA:Mudik Mulai Berjalan, Berikut 8 Tips Jalani Mudik Supaya Badan Tetap Sehat

Sementara itu, data model dinamik menunjukkan angka yang lebih rendah, yaitu sekitar 12,15 juta orang yang diprediksi akan mudik pada tanggal yang sama.

Perbedaan ini memberikan gambaran tentang variasi prediksi pergerakan masyarakat selama puncak arus mudik Lebaran 2025.

Pergerakan selama periode libur Lebaran 2025 diperkirakan akan mencapai 52% dari total penduduk Indonesia.

Angka ini setara dengan sekitar 146,48 juta orang, menurut prediksi Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA:THR Cair, Kendaraan Baru Jadi Ada Dengan Promo Spesial BRI Finance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News