Asyik! Industri Halal di Indonesia Didukung Penuh Anggota DPR RI, Donny Maryadi Oekon: Pemerintah Belum Terlambat
--
Industri Halal di Indonesia didukung penuh, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Donny Maryadi Oekon sebut pemerintah belum terlambat dalam melakukan pengembangan||Ilustrasi by Frepik
"Dukung pengembangan industri halal di Indonesia, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Donny Maryadi Oekon sebut pemerintah belum terlambat dalam pengembangan."
POSTING NEWS - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Donny Maryadi Oekon menilai tidak ada kata terlambat bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan industri halal di Indonesia.
Kendati negara lain sudah lebih dulu mengembangkan industri halal, ia yakin Indonesia bisa menjadi lead untuk industri halal.
“Singapura dan Thailand yang muslimnya tidak sebanyak Indonesia, sudah lebih dulu mengembangkan industri halal. Tapi tentu tidak ada kata terlambat untuk memulai dan mengembangkan industri halal di Indonesia.
Dan saya yakin kita bisa lead dari negara-negara tetangga sekitar kita,” ungkap Donny saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR RI mendatangi PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI), salah satu perusahaan yang menerapkan produk halal di Kawasan Modern Estate, Cikande, Serang, Banten, Kamis (25/11/2021).
BACA JUGA:Terbongkar! Densus 88 Ungkap Pendanaan Kelompok Teroris JI, Berikut ini 4 Fakta Sesungguhnya
Oleh karena itu, lanjut Donny, pihaknya mendukung beberapa langkah yang diusulkan pemerintah, di antaranya penyediaan infrastruktur terpadu termasuk di dalamnya insentif fiskal bagi perusahaan produk halal, fasilitas dan pembentukan rantai nilai halal.
+++++
"Insentif fiskal untuk produk halal salah satu jalan, karena memang ongkos distribusi kita tinggi. Kenapa fasilitas? Karena memang kita tidak ada kapal khusus untuk ekspor produk halal sehingga ongkos distribusi ekspor jadi tinggi," jelasnya.
Oleh karena itu, politisi PDI-Perjuangan tersebut mendukung penuh langkah yang disusun pemerintah untuk mengembangkan industri halal bangsa kita.
Meski beberapa usulan insentif fiskal dan upaya-upaya pemerintah lainnya itu tetap harus didiskusikan secara detail ke depan, bersama Komisi VII DPR RI.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-