Link Nonton Film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika': Perjalanan Mencari Kebenaran di Negeri Paman Sam

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Film Bulan Terbelah di Langit Amerika mengisahkan perjalanan seorang jurnalis Indonesia bernama Hanum (Acha Septriasa) dan suaminya, Rangga (Abimana Aryasatya), di Amerika Serikat. 

Hanum mendapat tugas dari bosnya di kantor berita Eropa untuk menulis artikel berjudul Would the World Be Better Without Islam? sebuah pertanyaan yang kontroversial pasca tragedi 9/11. 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ia harus melakukan investigasi mendalam, mencari kisah dari para korban tragedi WTC yang berhubungan dengan Muslim di Amerika.

BACA JUGA:Link Nonton Film Horor Ronggeng Kematian: Kisah Penari yang Menghantui Warga Desa Mangunsari!

Dalam perjalanannya, Hanum bertemu dengan Azima Hussein (Rianti Cartwright), seorang wanita Muslim yang kehilangan suaminya dalam peristiwa 9/11. 

Azima memberikan perspektif berbeda tentang bagaimana Muslim di Amerika menghadapi stigma setelah tragedi tersebut. 

Sementara itu, Rangga juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan ilmuwan Muslim yang memiliki peran besar dalam dunia akademik di AS.

Di sisi lain, film ini juga mengikuti kisah pasangan Sarah (Hannah Al Rashid) dan Stefan (Nino Fernandez), yang memiliki sudut pandang berbeda terhadap Islam. 

BACA JUGA:Link Nonton The Grandmaster: Seni Bela Diri yang Menggentarkan Jiwa

Sarah yang seorang Muslim mengalami pergulatan batin, sedangkan Stefan cenderung skeptis terhadap agama. 

Interaksi mereka dengan Hanum dan Rangga membuat mereka melihat Islam dari sudut pandang yang lebih luas.

Sepanjang film, Hanum dan Rangga berhadapan dengan berbagai tantangan, termasuk prasangka dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap Islam. 

Namun, melalui perjalanan emosional dan pencarian kebenaran, mereka menemukan jawaban bahwa Islam bukanlah agama yang identik dengan terorisme, melainkan ajaran damai yang telah banyak berkontribusi bagi peradaban dunia.

BACA JUGA:Link Nonton Film 'Jack Reacher', Mantan Polisi Militer yang Mengungkap Konspirasi Pembunuhan