Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Pemasangan Dental Implan

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dental implan merupakan bahan buatan yang dimasukkan ke daerah tulang rahang untuk menggantikan suatu gigi yang hilang dan berperan untuk regenerasi jaringan.

Perawatan implan gigi di Damessa kini telah menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat yang mencari klinik gigi terdekat untuk mengganti satu atau lebih gigi yang hilang.

Hal ini dikarenakan banyaknya keuntungan yang didapat, di antaranya:

BACA JUGA:Tips Cegah Gigi Berlubang, Hindari Kebiasaan Ini!

• Tingkat keberhasilan yang tinggi (lebih dari 97% untuk 10 tahun)
• Mengurangi risiko karies, penyakit endodontik, dan penyakit periodontal pada gigi yang berdekatan serta pada daerah yang kehilangan gigi
• Menurunkan sensitivitas gigi yang berdekatan, dan
• Meningkatkan pemeliharaan tulang di daerah yang kehilangan gigi
• Penampilan yang sangat mirip dengan gigi asli sehingga mampu meningkatkan estetika
• Mampu menjaga daya kunyah dalam waktu yang lama sehingga mengurangi beban dari lambung untuk mencerna makanan dan berguna untuk menjaga tubuh tetap sehat karena mampu mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi.

BACA JUGA:Insecure Punya Gigi Kuning? Begini Cara Putihkan Secara Alami

Meskipun demikian, ada hal-hal yang perlu diperhatikan bila Anda ingin melakukan pemasangan dental implan untuk menggantikan gigi yang hilang.

Hal-hal ini perlu diperhatikan dikarenakan berpengaruh terhadap kesuksesan perawatan dari dental implan itu sendiri, diantaranya:

• Kondisi Gigi Geligi

Dental implan merupakan suatu perawatan terminal atau perawatan paling akhir dalam bidang kedokteran gigi. Prosedur bedah untuk pemasangan dental implan harus menunggu hingga keseluruhan gigi dirawat dengan benar.

Bila pemasangan dental implan didahulukan dari penyakit-penyakit pada rongga mulut lain, seperti gigi berlubang, periodontitis, gingivitis, dsb, dikhawatirkan mampu meningkatkan kegagalan pemasangan dental implan tersebut.

BACA JUGA:Jangan Khawatir! Ini 3 Tips Putihkan Gigi yang Kuning dengan Cara Alami

Pasien dengan riwayat periodontitis, bila melakukan pemasangan dental implan, juga ditakutkan bisa mengalami peri-implantitis yang mana berujung pada kegagalan dari perawatan denta implan itu sendiri. 

• Kondisi Sistemik Pasien

Pemasangan dental implan melibatkan suatu tindakan bedah minor yang berarti akan ada perdarahan yang terjadi selama prosedur pemasangannya.

Pasien dengan penyakit jantung, terutama yang mengalami serangan jantung dalam 6 bulan terakhir sebelum pesangan, disarankan untuk tidak melakukan perawatan ini.

Sama halnya dengan pasien yang mengalami diabetes tipe 2, yang sering diasosiasikan dengan obesitas, perdarahan harus dihindari untuk pengendalian penderita diabetes, meskipun diabetes itu sendiri bukan kontraindikasi dari pemasangan implan.