Viral Wanita Curhat Batal Nikah di H-10, Alasannya Bikin Melongo!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Viral di media sosial dimana seorang wanita curhat pernikahannya gagal h-10 acara.

Wanita ini curhat dirinya berani menggagalkan acara pernikahan lantaran calon sang suami menduakan dirinya atau bisa dikatakan selingkuh.

Curhatan wanita tersebut viral di media sosial setelah diunggan oleh akun wanita tersebut di TikTok @wi5hiess.

BACA JUGA:Kolaborasi PT WMS X FIFASTRA Tingkatkan Kualitas Proses dan Pelayanan

Dalam video unggahannya, dia mencurahkan kisahnya datang ke Kantor Urusan Agama (KUA) untuk mengajukan pembatalan rencana pernikahan. 

Padahal dia sudah mendaftarkan pernikahan yang sudah di depan mata alias 10 hari lagi digelar.

"Ternyata kakak-kakak yang ke KUA H-10 akad nikah buat batalin pendaftaran nikah itu adalah aku," tulis TikTok @wi5hiess.

"iselingkuhin tanpa mencari cari bukti adalah petunjuk allah swt, gapapa ya gagal nikah dari pada gagal seumur hidup. untuk kamu carmelita, ngalah bukan berati kalah. insyaallah karma bersamamu, aku gaakan pernah memaafkan kalian berdua #fyp #selingkuh #gagalnikah" Lanjut caption akun tersebut.

BACA JUGA:Yamaha MX-King 150 2025 Tonjolkan Aura 'King of Street' yang Gagah dan Sporty

Postingan wanita tersebut pun dibanjiri komentar dari netizen yang mendukung wanita tersebut agar terus bisa semangat.

"Semangat ya , pasti semua sakit yang kamu alami di tahun ini bakal di gantiin sama hal2 indah di tahun depan" ucap pengguna TikTok @Linda zega.

"Perempuan cerdas, semangat kak.masih banyak kok pria baik diluar sana.yakin perempuan baik akan disandingkan yang baik juga.pokus memperbaiki diri.lebih baik terlambat menikah dengan org yg tepat,dari pada terburu buru dgn org yg salah," saut akun @TimuLarasati.

"Semangatttt ya kak, kamu hebattt seumur hidup itu terlalu lama untuk dihabiskan dgn org yg salah. Semoga Allah ganti dgn yg lebih baikkkkk" timpal akun @Siapa ya.

BACA JUGA:VIVERE Group Rayakan 40 Tahun dengan Komitmen Keberlanjutan di Industri Interior dan Furnishing Indonesia