147 Starter di Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Salatiga, Cetak Rekor Baru!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gelaran Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 di sirkuit area Taman Wisata Sejarah (TWS) di kota Salatiga Jawa Tengah menorehkan catatan spesial.

Seri ke-3 kompetisi balap ketahanan dengan pacuan Yamaha WR155R dan YZ Series ini mencatat rekor baru peserta yang mencapai 147 starter.

Adapun rekor sebelumnya saat seri 2 Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 di Sintang Kalimantan Barat (31 Agustus-1 September) yang diramaikan 140 starter.

Untuk kelas WR155R Advance menjadi favorit dengan keikutsertaan 27 starter. Total ada 7 kelas yang tersaji, termasuk kelas WR155R Lokal yang menyedot 15 peserta.

BACA JUGA:Yamaha Fazzio Youth Festival, Ajak Generasi Muda Ramaikan Kompetisi Antar Sekolah

Animo tinggi peserta ini memperlihatkan kesuksesan event dari PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang sudah masuk tahun ke-3 penyelenggaraan. Semakin banyak peserta komunitas yang secara langsung dapat menikmati ketangguhan motor Yamaha WR155R dalam melibas berbagai handycap.

Tantangan yang tersaji tidak hanya spesial pada stage 1 dan stage 2, juga pada sirkuit pendek prolog yang memberikan tontonan seru. Terlebih dalam melibas turunan dan tanjakan tajam, yang sebelum atau sesudahnya ada genangan air kali dengan kombinasi bebatuan. Konsentrasi penonton begitu banyak di area ini.

"Dengan semangat sportivitas PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing hadir untuk mengakomodir komunitas dan para pembalap off road berkompetisi, sekaligus menjadi ajang pembuktian keunggulan produk Yamaha WR155R sebagai “The Real Adventure Partner”. Yamaha WR155R saat ini merupakan motor trail favorit pilihan konsumen dan komunitas di Tanah Air. Sebagai catatan acara ini diikuti oleh 147 starter dari berbagai daerah antara lain Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, bahkan dari Kalimantan Barat. Jumlah keikutsertaan peserta pada seri ini merupakan jumlah paling tinggi selama event ini digelar. Kami senang dapat menyediakan wadah untuk komunitas dan pembalap menyalurkan passion mereka, dan event ini semakin populer diikuti oleh para pecinta off road," ungkap Johannes BM Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Keseruan kompetisi bergengsi dan berskala nasional Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge tahun ini dimeriahkan oleh para pembalap top profesional, kemudian juga membuka kelas balap baru YZ Series Open dengan motor Spesial Engine yang memang dipasarkan secara resmi di beberapa dealer Yamaha di berbagai penjuru Tanah Air. Acara ini dibuka untuk umum secara gratis dan disiarkan secara live di channel Youtube yang menyajikan beragam balapan yang seru dengan trek yang menantang dan bervariatif, hingga suguhan acara yang lengkap diisi berbagai hiburan yang secara khusus disediakan bagi pengunjung yang hadir.

BACA JUGA:Mau Pasang QRIS GoPay di Tempat Usaha? Begini Caranya, Anti Ribet

Tidak ketinggalan, para petarung enduro yang selama ini sering bersaing dalam gelaran skala nasional ikut ambil bagian pada kelas WR155R Pro dan YZ Open. Mereka tertarik untuk menjajal perdana ataupun konsisten mengikutinya selama ini. Sebut saja diantaranya Wawan Kadri, Dadan KR, Opi “Yamaha BRM” dan lain-lain.

"Saya pertama kali ikut balap ketahanan Yamaha Enduro Challenge. Menurut saya, kemasannya keren sekali. Soal handycap, sudah sangat baik untuk kategori short track. Alhamdulillah, saya bisa menang di kelas YZ Open," terang Wawan Kadri yang balapan dengan tim Yamaha Optimum dan terbukti banyak meraih prestasi di berbagai event Hard Enduro.

"Kalau saya sudah 3 kali mengikuti Yamaha Enduro Challenge. Alhamdulillah, akhirnya dapat meraih podium terbaik di kelas WR155R Pro di Salatiga ini. Walau urutan ke-2 di trek Prolog tetapi saya tercepat di stage 1 dan stage 2," tutur Opi yang mengusung tim Yamaha BRM.

Serunya lagi, para peserta wanita juga ikut memeriahkan. Seperti Cindi Murfs dengan nomor start #21 yang mengikuti kelas WR155R Comm A dan finish ke-8 di tengah persaingan dengan kaum pria. Total terdapat 20 starter di kelas ini.