Mau Kuliah di UGM Lewat Jalur Mandiri? Calon Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi Merapat!
Mau Kuliah di UGM Lewat Jalur Mandiri? Calon Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi Merapat!---ugm.ac.id
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan segera membuka seleksi masuk bagi calon mahasiswa jalur mandiri.
Salah satunya adalah program Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) 2024, yang ditujukan untuk calon mahasiswa yang tidak mampu namun memiliki prestasi akademik yang tinggi dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Olahraga, atau Seni.
Seleksi ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian UGM terhadap calon peserta dengan kemampuan akademik unggul namun terkendala oleh keterbatasan ekonomi.
Untuk dapat mengikuti seleksi ini, calon peserta harus sedang menempuh kelas terakhir SMA/MA/SMK/sederajat atau Paket C, dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli pada tahun berjalan.
BACA JUGA:Kapan Kartu Prakerja Gelombang 63 Mulai Dibuka? Simak Tips Penting Agar Lolos Seleksi!
Para calon mahasiswa juga harus memiliki prestasi akademik yang baik dan konsisten, serta surat keterangan resmi dari sekolah mereka.
Mahasiswa UGM Tunjukan Inovasi Lewat Tongkat Jalan Pintar, untuk lansia dan Tunanetra. Situs resmi UGM--
Calon peserta juga harus memenuhi syarat khusus, seperti memiliki Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah), pendapatan orang tua/wali di bawah Rp4.000.000,00 perbulan, pendidikan orang tua setinggi-tingginya Sarjana (S1) atau D4, dan lainnya.
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui website resmi UGM.
Calon peserta dapat memilih dua Program Studi pada Program Sarjana (S1) dan/atau Sarjana Terapan (D4), dengan mengisi biodata dan mengunggah dokumen yang diperlukan.
BACA JUGA:Cara Paling Mudah Cek Pengumuman Hasil Sanggah Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023
Setelah membayar biaya pendaftaran sebesar Rp25.000,00, mereka akan mendapatkan kode pembayaran dan bukti pendaftaran.
Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada tanggal 9 Juli 2024.
Calon peserta diharapkan untuk menyediakan dokumen-dokumen penting, seperti rapor asli atau konversi, surat rekomendasi dari kepala sekolah, sertifikat prestasi, surat keterangan penghasilan orang tua, Kartu Keluarga, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Kartu jenis lainnya yang relevan.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
