Kemenag RI Bertabayun Cari Jalan Terbaik Bagi Warga yang Ibadah Hari Minggu di Tangerang

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Agama (Kemenag) RI mendatangi rumah warga di Desa Bunar, Balaraja, Kabupaten Tangerang, usai viral narasi ibadah Minggu ‘dibubarkan’ warga sekitar. 

Kunjungan Kemenag RI ini dilakukan sebagai upaya untuk mencari jalan terbaik bagi warga yang ingin menjalankan ibadah di hari Minggu tanpa adanya gangguan dari pihak manapun.

Kehadiran Kemenag RI di Desa Bunar ini merupakan respons atas isu yang berkembang di masyarakat terkait pembubaran kegiatan ibadah Minggu yang dilakukan oleh warga setempat. 

Menurut narasi yang beredar, warga sekitar merasa terganggu dengan adanya kegiatan ibadah Minggu dan akhirnya melakukan tindakan untuk membubarkannya.

BACA JUGA:INI Cara Mudah Atasi Sakit Tenggorokan Saat Berpuasa, Bikin Langsung Plong!

Demi menindaklanjuti kasus tersebut, Kemenag RI menggelar rapat internal di mana Direktur Urusan Agama Kristen, Amsal Yowes hadir langsung dalam rapat tersebut. 

Selain itu, turut hadir pula sejumlah pejabat pemerintahan daerah untuk menyampaikan masukan dan langkah-langkah yang akan diambil demi menjaga keberlangsungan kegiatan ibadah di Desa Bunar.

Kapolsek Balaraja, AKP Badri Hasan juga turut mengungkapkan bahwa setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, ternyata tidak ada pembubaran kegiatan ibadah oleh warga setempat. 

Hal ini membantah narasi yang beredar di masyarakat bahwa warga sekitar membubarkan kegiatan ibadah Minggu.

BACA JUGA:Olla Ramlan Belum Bisa Puasa, Makan Sedikit Pasti Sakit: 'Belum Sehat Banget'

Kehadiran Kemenag RI yang memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini adalah langkah yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul di masyarakat. 

Dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah warga, Kemenag RI memastikan bahwa kebebasan beribadah bagi warga yang menjalankan ibadah di hari Minggu tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, kehadiran Kemenag RI juga sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada semua warga negara dalam menjalankan keyakinan agamanya. 

Ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.