Stabilisasi Oleh Bulog Menyatakan Kelangkaan Beras di Toko Ritel Modern

Stabilisasi  Oleh Bulog Menyatakan Kelangkaan Beras di Toko Ritel Modern

Stabilisasi Oleh Bulog Menyatakan Kelangkaan Beras di Toko Ritel Modern--badan litbang kemendagri

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), Bayu Krisnamurthi, merespons kabar mengenai kelangkaan beras di toko ritel modern dengan menegaskan bahwa pihak Bulog tetap akan menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Bahkan, Bulog berencana untuk terus meningkatkan penjualan beras SPHP dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Hingga saat ini, penjualan beras SPHP sudah mengalami peningkatan signifikan sebesar 160 persen dibandingkan dengan periode Januari 2023 hingga Februari 2023.

Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, "Kita akan terus meningkatkan penjualan beras SPHP sampai mencapai 200 persen jika diperlukan, karena beras SPHP ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, yang sangat kami harapkan adalah agar beras SPHP ini benar-benar dinikmati oleh masyarakat, seperti halnya bantuan pangan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat."

Untuk memastikan ketersediaan beras SPHP di pasaran, Bayu Krisnamurthi melakukan kunjungan ke Ramayana Klender, Jakarta Timur pada hari Senin, 12 Februari 2024. 

BACA JUGA:6 Langkah Mudah Membuat Scrub Bengkuang, Bantu Kulit Tampak Bersih dan Mulut

Di toko ritel ini, ia melakukan pengecekan terhadap stok beras SPHP yang dipasok oleh Bulog. 

Selama pengecekan, Bayu Krisnamurthi menekankan pentingnya kerja sama antara Bulog, toko ritel, dan konsumen dalam menjaga ketersediaan dan aksesibilitas beras SPHP.

Beras SPHP merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengatasi fluktuasi harga beras di pasaran yang seringkali merugikan konsumen. 

Melalui program ini, Bulog bertanggung jawab dalam mengatur pasokan dan harga beras SPHP agar tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat. 

Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir spekulasi harga dan kekurangan pasokan beras di pasar. Program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Bulog telah melaksanakan berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan beras SPHP. Salah satunya adalah meningkatkan produksi beras SPHP hingga 160 persen lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan permintaan pasar yang diakibatkan oleh kabar kelangkaan beras di toko ritel modern. Peningkatan produksi beras SPHP ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menstabilkan harga beras di pasaran.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: