Miris! di DKI Jakarta Masih Ada yang Dapat Gaji Rp300 Ribu, Begini Ceritanya
Ilustrasi uang-ilustrasi-Freepik
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Hidup di daerah JAKARTA merupakan hidup yang memerlukan biaya yang sangat besar lantaran ini merupakan Ibukota.
Tidak sedikit masyarakat Jakarta yang masih mengeluh hidup susah padahal gajinya setara Upah Minimum Regional (UMR) atau bahkan diatas UMR.
Karena hidup di Jakarta memang membutuhkan biaya hidup yang cenderung lebih besar dibanding hidup di daerah lain.
BACA JUGA:Begini 4 Tips Memutihkan Kulit dengan Bahan Alami, Tubuh Jadi Makin Berkilau!
Di dunia yang sudah serba mahal ini, masih ada warga Jakarta yang cuma digaji Rp 300 ribu per bulan.
Gaji tersebut tentunya sangat kurang untuk hidup di daerah DKI Jakarta, bahkan juga akan susah bertahan dengan biaya segitu jika tinggal di daerah kota lain.
Hal memprihatinkan ini terjadi pada guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jaktim.
Karena kondisi ini sudah semakin memprihatinkan, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak pun ikut turut berkomentar.
BACA JUGA:Link LIVE Streaming BRI Liga 1 Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Jangan Sampai Terpeleset!
Johnny mengungkapkan hal ini perlu ada standarisasi dari pihak yang berkewajiban, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
"Kenapa masih ada guru yang gajinya Rp 300 ribu per bulan? Perlu ada standarisasi dari Disdik DKI Jakarta terkait upah bagi guru-guru honorer di setiap sekolah. Jangan sampai beda-beda tiap sekolah," kata Johnny.
Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah juga mengatakan bahwa masalah ini bisa berasal dari masalah internal.
"Jadi memang kepala sekolahnya kayaknya bermasalah, tetapi nanti kan masih dicek sama Dinas Pendidikan. Jawaban dari Disdik, kalau kita lihat sudah jelas yang diterima dari guru yang bersangkutan jumlahnya berapa terus habis itu cuma diterima Rp 300 ribu per bulan selama satu tahun," kata Ima.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-