Jelang Konser Band Terkenal 'Coldplay', Akan Ada Aksi Penolakan?

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Coldplay merupakan band ternama yang berasal dari negeri 'The Black Country' Inggris, dan dibentuk pada tahun 1997 di ibukota London.

Grup band Coldplay terdiri atas vokalis dan pianis Chris Martin, gitaris Jonny Buckland, bassis Guy Berryman, drummer Will Champion serta sang manajer Phil Harvey.

Diketahui, Coldplay sedang mengadakan konser tur keliling dunia, yang mereka namai dengan 'Music Of The Spheres World Tour'.

BACA JUGA:Cara Basmi Nyamuk Pakai Bahan Alami, Auto Minggat!

Tur konser ini sudah mulai dijalankan sejak 18 Maret 2022 lalu, yang pertama dimulai dengan konser di negara Costa Rica.

Karena tingginya antusias dari para fans Coldplay di Indonesia, Coldplay pun turut memasukan Indonesia ke dalam daftar negara di gelaran 'Music Of The Spheres World Tour'.

Namun, konser Coldplay ini sempat dikecam, bahkan sampai dilakukan penolakan oleh para sebagian masyarakat Indonesia.

Hal ini dilakukan karena Coldplay dinilai mengkampanyekan LGBT atau penyimpangan seksual yang secara jelas sekali ditolak keras keberadaannya di Indonesia.

BACA JUGA:RESMI! Ini Urutan Nomor Urut Pilpres 2024

Setelah melalui berbagai macam kontroversi, konser Coldplay ini akan tetap digelar di Indonesia dan akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Rabu, 15 November 2023.

Namun, para masyarakat Indonesia yang melakukan penolakan terhadap berlangsungnya konser Coldplay tidak menyerah, walau konser ini akan tetap digelar.

Dikutip dari postingan akun X (dulu Twitter) @MprAldo, akan ada aksi penolakan konser ini yang dinamai dengan "AKSI 1511".

Aksi penolakan ini akan digelar di tempat berlangsungnya konser, SUGBK, Jakarta pada Rabu, 15 November 2023 sekitar jam 13.00 WIB.