Solusi Krisis Tenaga Dokter di Indonesia, Kementerian Kesehatan Buka Fakultas Kedokteran di Luar Jawa

Solusi Krisis Tenaga Dokter di Indonesia, Kementerian Kesehatan Buka Fakultas Kedokteran di Luar Jawa

Ilustrasi Dokter-Humas IPDN-

JAKARTA, POSTINGNEWS.CO.ID - Masalah kekurangan tenaga medis, terutama dokter, masih menjadi tantangan serius dalam sektor kesehatan Indonesia.

Jumlah dokter yang tersedia saat ini belum mencukupi dan distribusinya yang belum merata di seluruh wilayah negara menjadi permasalahan yang harus segera diatasi.

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengambil langkah dengan membuka fakultas kedokteran di berbagai universitas, termasuk di luar pulau Jawa.

Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, melihat langkah ini sebagai salah satu cara untuk mengakselerasi pemenuhan kebutuhan tenaga dokter di Indonesia.

BACA JUGA:Alasan Muhaimin Pisah dengan Prabowo: 'Cawapresnya Bukan Saya'

Menurut Prof. Dante, saat ini Indonesia menghasilkan sekitar 12.000 lulusan dokter setiap tahun, namun kebutuhan akan doKter masih jauh lebih tinggi, yaitu sekitar 174.000 tenaga dokter lagi.

Oleh karena itu, kebijakan pembukaan fakultas kedokteran di berbagai daerah dianggap sebagai langkah yang mendesak untuk mengatasi krisis tenaga medis di Indonesia.

"Lulusan dokter itu setahun 12.000. Sekarang dokter itu kebutuhannya masih 174.000 lagi. Jadi kalau kita nggak buka FK, maka kita akan mengatasi masalah ini 10 tahun lebih. Maka kita buka, di manapun FK-nya kita buka," katanya. 

BACA JUGA:Butuh Pulsa Listrik? Ayo Beli Pakai Shopee Paylatter, Simpel Banget Nih

Terkait dengan masalah penyebaran tenaga dokter yang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Prof. Dante menyatakan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk mengatur distribusi tenaga medis sehingga kebutuhan dokter di setiap daerah dapat terpenuhi.

Upaya ini melibatkan penempatan tenaga dokter di berbagai daerah, seperti dalam bidang intensif dan afirmasi.

Ia menekankan bahwa pembukaan fakultas kedokteran di luar Jawa bukanlah masalah, yang terpenting adalah mengatasi kekurangan tenaga medis yang menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:Lupa Pin Shopee Paylatter? Jangan Panik, Ada Trik Buat Membukanya Nih

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: