Spiritualis Ki Sabda Langit Ramal Dunia Akan Mengalami Fase 'Matinya Bumi', 3 Hal Ini yang Menjadi Penyebabnya!

Spiritualis Ki Sabda Langit Ramal Dunia Akan Mengalami Fase 'Matinya Bumi', 3 Hal Ini yang Menjadi Penyebabnya!

Foto: Ilustrasi by Pexels-Dương Nhân-pexels

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang ahli spiritualis Ki Sabda Langit menerawang kejadian mengerikan yang akan terjadi di muka bumi.

Dia mengungkapkan bahwa bumi akan mengalami suatu fase yang menyebabkan matinya suatu ativitas di muka bumi.

Dalam ramalan terbarunya, Ki Sabda menyebut fase matinya bumi disebabkan oleh tiga faktor.

BACA JUGA:Merinding! Ramalan Anak Indigo Soal Fenomena 'Mengerikan' di Penghujung Tahun 2023 Bisa Saja Terjadi

Hal tersebut ia ungkapkan melalui Kanal Youtube Makrifat TV yang diunggah pada Minggu, 3 September 2023. Ramalan Ki Sabda diunggah dalam video berdurasi 20 menit dan telah ditonton sebanyak 2,5 ribu penayangan selama berita ini tayang.

Ki Sabda menjelaskan bahwa peristiwa matinya bumi ini tak hanya terjadi di Indonesia saja. Melainkan kejadian tersebut akan berdampak hingga belahan dunia manapun.

Ahli spiritualis itu menyebut bahwa dunia akan mengalami fase matinya bumi.

"Dunia ini akan mengalami suatu fase. Fase yang akan terjadi itu adalah fase matinya bumi," ujar Ki Sabda dilansir dari Kanal Youtube Makrifat TV pada Senin, 4 September 2023.

BACA JUGA:Ramalan Anak Indigo Soal Fenomena Alam yang Akan Terjadi di Pulau Jawa: 'Gempa dan Air Meluap ke Daratan...'

Dia menyebut bahwa hal tersebut disebabkan oleh 3 faktor yang akan menghantui dunia ini, diantaranya adalah penyakit, perang dan resesi.

"Mati itu oleh penyakit, oleh perang, oleh resesi dan saat ini memang terjadi," tuturnya.

Menurut Ki Sabda, diantara ketiga fase tersebut resesi adalah fase yang masih akan terus terjadi di masa yang akan datang.

"Fase penyakit sudah berlangsung, sudah lewat. Fase perang masih berlangsung dan fase resesi ekonomi sedang dan masih akan berlangsung, mungkin lebih parah," imbuhnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: