Waduh, Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli akibat E-commerce yang Berkembang Pesat

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Para pelaku usaha retail di Pasar Tanah Abang saat ini menghadapi tantangan serius akibat penurunan jumlah pembeli yang signifikan.

Pasar yang sebelumnya dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang ramai mulai mengalami kelesuan, mengingat beberapa waktu lalu masih terlihat kepadatan pembeli dan bahkan pada hari-hari tertentu, pasar tersebut dipadati oleh para pembeli.

Namun, perubahan drastis terjadi dalam situasi tersebut.

Pasar Tanah Abang kini menghadapi kenyataan bahwa para pembeli mulai menjauh dari aktivitas pembelanjaan di tempat tersebut.

BACA JUGA:BMKG: Info Prakiraan Cuaca di Wilayah Jabodetabek Hari Ini, Jumat 1 September 2023

Hal ini dipicu oleh tren besar e-commerce yang semakin mendominasi skenario perdagangan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Keberadaan e-commerce telah memberikan masyarakat pilihan dan kemudahan dalam melakukan transaksi belanja, khususnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Para pedagang di pasar tersebut tidak bisa mengabaikan dampak pergeseran preferensi belanja ini.

Salah satu pedagang bernama Arif mengeluhkan perubahan ini, menyatakan bahwa jumlah pembeli yang datang semakin berkurang dari waktu ke waktu.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Sebut Manuver Politik Muhaimin 'Biasa Saja'

Ia mengamati bahwa Pasar Tanah Abang sekarang sering kali sepi, dan kadang-kadang tidak ada pembeli sama sekali.

Arif menghubungkan hal ini dengan popularitas belanja online yang semakin berkembang.

Fenomena ini tentu tidak mengherankan mengingat pertumbuhan pesat e-commerce di Indonesia.

Data menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam pertumbuhan penjualan retail e-commerce tertinggi di dunia.

Sumber: