Ternyata Letusan Gunung Berapi Bisa Bermanfaat bagi Peneliti!
Ilustrasi ilmuwan menemukan peristiwa menarik di mana berlian muncul dari dalam bumi melalui letusan gunung berapi yang besar. --
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ilmuwan telah menemukan peristiwa menarik di mana berlian muncul dari dalam bumi melalui letusan gunung berapi yang besar.
Berlian biasanya terbentuk jauh di dalam lapisan bumi, sekitar 150 kilometer di bawah permukaan.
Namun, dalam beberapa situasi, berlian bisa terangkat ke atas dengan cepat ketika gunung berapi meletus.
BACA JUGA:Lagi Ramai Rangka eSAF Keropos, Honda Kini Promosi Jual Rangka eSAF Harga Rp 1 Jutaan!
Proses ini melibatkan jenis batuan yang disebut kimberlit yang bergerak sangat cepat selama letusan.
Studi ini mengungkap bahwa letusan kimberlit paling sering terjadi saat lempeng tektonik bumi bergerak dalam skala besar.
Sebagai contoh, penelitian menunjukkan bahwa letusan kimberlit meningkat di wilayah Afrika dan Amerika Selatan setelah benua Gondwana terpisah.
Di Amerika Utara, letusan kimberlit juga terjadi saat benua Pangaea mulai terpecah.
BACA JUGA:Fahri Hamzah Nilai Pilpres 2024 Adalah Waktunya Prabowo Subianto
Para ilmuwan telah menggunakan model komputer untuk memahami fenomena ini. Ketika lempeng tektonik berpisah, bagian bawah kerak benua menjadi lebih tipis, sehingga batuan panas dapat naik ke permukaan.
Proses ini menyebabkan campuran berbagai jenis batuan yang mengandung air, karbon dioksida, dan mineral kimberlit, termasuk berlian.
Gabungan ini bisa menciptakan letusan gunung berapi yang kuat dan membawa berlian ke permukaan.
Penemuan ini memiliki potensi untuk membantu menemukan cadangan berlian yang belum ditemukan.
BACA JUGA:Ikuti Langkah-langkah Cek BI Checking Lewat HP, Simak Caranya!
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-