Menteri Pertahanan Korea Utara Sampaikan Risiko Konflik Nuklir Semakin Nyata

Menteri Pertahanan Korea Utara Sampaikan Risiko Konflik Nuklir Semakin Nyata

Menteri Pertahanan Korea Utara, Jenderal Kang Sun Nam, mengungkapkan bahwa dunia saat ini berada di ambang konflik nuklir yang mengkhawatirkan. --

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Pertahanan Korea Utara, Jenderal Kang Sun Nam, mengungkapkan bahwa dunia saat ini berada di ambang konflik nuklir yang mengkhawatirkan. 

Menurutnya, situasi ini dipicu oleh tindakan provokatif yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS). 

Pernyataan ini diutarakan oleh Kang dalam sebuah pernyataan selama Konferensi Keamanan Internasional Moskow XI pada hari Selasa.

BACA JUGA:7 Film Epik Perang Dunia II yang Siap Hiasi Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Dalam pernyataannya, Kang mengungkapkan pandangannya bahwa pertanyaan yang kini muncul bukanlah apakah perang nuklir akan meletus di Semenanjung Korea.

Akan tetapi lebih kepada siapa yang akan memulai konflik tersebut dan kapan hal itu akan terjadi. 

Ia memberikan peringatan yang serius mengenai situasi ini, dan melihat bahwa risiko konflik nuklir semakin nyata.

Kang menempatkan tanggung jawab atas meningkatnya ketegangan ini pada Amerika Serikat, mengkritik upaya AS untuk mengubah rezim di Pyongyang sebagai pemicu utama peningkatan ketegangan

BACA JUGA:Rahasia Terungkap! 7 Tips Ampuh Mengalahkan Prokrastinasi

Ia juga menuduh AS telah memperbesar kehadiran militer di wilayah tersebut dengan pengiriman pesawat-pesawat yang memiliki kapasitas nuklir serta kapal selam ke area tersebut.

Pernyataan ini mencerminkan ketegangan yang berkepanjangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat, terutama terkait dengan program nuklir Korea Utara dan upaya diplomatik untuk meredakan situasi di Semenanjung Korea. 

Konferensi Keamanan Internasional Moskow menjadi forum di mana pandangan Kang disampaikan, menambah dimensi perdebatan global tentang stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: