Viral di Media Sosial, Pemuda Magang IPDN Dikeroyok ASN Pemprov Lampung Hingga Tak Sadarkan Diri!

Viral di Media Sosial, Pemuda Magang IPDN Dikeroyok ASN Pemprov Lampung Hingga Tak Sadarkan Diri!

Viral di media sosial Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berinisial AF diduga dikeroyok oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Lampung.-Istimewa-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang pemuda yang lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan berinisial AF menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Lampung selama menjalani kerja magang. Insiden ini menjadi viral di media sosial.

Diduga kuat bahwa pengeroyokan tersebut terjadi atas perintah seorang pejabat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung.

Meskipun kondisi korban semakin parah dan mengalami sesak nafas, pengeroyokan tersebut tetap berlanjut.

Korban hanya berhenti diserang ketika sudah tak sadarkan diri dan akhirnya harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Luka yang diderita korban cukup serius, sehingga ia memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

BACA JUGA:Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Berdampak Baik Bagi Penderita Diabetes

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, membenarkan kejadian tersebut.

Dennis mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai insiden tersebut.

Laporan tersebut, dengan nomor LP/B/1160/VIII/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG tanggal 9 Agustus 2023, menyebutkan bahwa korban dianiaya oleh atasan berinisial DRZ.

Berdasarkan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), terungkap bahwa terlapor juga merupakan atasan korban.

DRZ, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai di BKD Lampung, diketahui merupakan pelaku penganiayaan terhadap AF serta empat korban lainnya.

BACA JUGA:Tips Kecantikan: Ini Rahasia yang Bisa Bikin Kulit Kamu Tetap Kencang dan Glowing!

Namun, AF mengalami luka yang paling parah di antara korban lainnya, bahkan sempat kehilangan kesadaran.

Menurut Edi Sahri, paman korban AF, keponakannya bersama empat rekan lainnya sedang menjalani masa magang di kantor BKD Lampung.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: