Ferdinand Hutahean Tak Terima Jokowi Dapat Kritikan Pedas dari Rocky Gerung
Minggu 06-08-2023,21:53 WIB
Ferdinand Hutahaean-Istagram @ferdinand_hutahaean-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ferdinand Hutahean, politisi dari PDI Perjuangan, membantah bahwa laporannya terhadap akademisi Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya merupakan tindakan antikritik atau upaya untuk membungkam kebebasan berpendapat.
Ferdinand menegaskan bahwa dia mendukung kebebasan berpendapat, tetapi menilai pernyataan Rocky sebagai kasar, tidak beradab, provokatif, dan dapat menjadi contoh buruk bagi publik.
"Rocky tidak lagi berpendapat tapi tidak beradap," kata Ferdinand, Jumat (4/8).
Menurut Ferdinand, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kritikan dengan terbuka, selama kritikan tersebut didasarkan pada data yang akurat.
Dia juga menegaskan bahwa kritik terhadap Jokowi boleh dilakukan sekeras-kerasnya, asalkan tidak ada tuduhan yang disengaja dengan informasi yang tidak akurat dan tujuan untuk memprovokasi orang.
Ferdinand menyebut Rocky sebagai tokoh pendidik yang memiliki pengaruh besar, sehingga pernyataannya dapat memengaruhi banyak pihak.
Oleh karena itu, ia melaporkan Rocky ke polisi atas penyebaran informasi bohong dan penghasutan terkait isu kemacetan di jalan tol.
Laporan yang diajukan oleh Ferdinand berdasarkan pasal-pasal hukum yang mengatur tentang ujaran kebencian dan ungkapan melawan penguasa umum (pasal 156 dan 160).
Ferdinand juga menuduh Rocky menyebarkan hoaks terkait Jokowi yang menawarkan proyek Infrastruktur Kereta Cepat Indonesia-China (IKN) demi kepentingan pribadi.
"Saya sertakan penyebaran hoaks secara terbuka Jokowi ke Cina menawarkan IKN demi kepentingan dirinya," beber dia.
Meskipun Ferdinand menegaskan bahwa kebebasan berpendapat dihormati, ia tetap mempertanyakan gaya komunikasi dan isi pernyataan Rocky.
Menurut dia, pernyataan Rocky melampaui batas norma kesantunan dan bisa merusak suasana publik.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: