Ditolak di Berbagai Daerah, Rocky Gerung Dilaporkan Ke Polisi Atas Kasus Ujaran Kebencian
Ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) mengadakan aksi penolakan atas kehadiran Rocky Gerung di beberapa kota, termasuk Jombang, Surabaya, dan Yogyakarta. -Istimewa-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) kembali melakukan aksi penolakan terhadap kehadiran Rocky Gerung di beberapa kota, yakni Jombang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pernyataan kontroversial Rocky Gerung yang dianggap sebagai provokasi politik dan ujaran kebencian terhadap pemerintahan Jokowi.
Pada Senin, 1 Agustus 2023, PNIB telah melakukan aksi penolakan di Jombang dan Surabaya.
Mereka mengecam rencana kehadiran Rocky Gerung di Yogyakarta yang dijadwalkan pada Rabu, 2 Agustus 2023, dalam sebuah acara kolaborasi antara Seknas KIB dan BEM Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
BACA JUGA:Beruang Madu di Kebun Binatang China Ini Dituduh Bukan Hewan Asli, Tapi Berisi 'Manusia Berkostum'
Gus Wal, Ketua Umum PNIB yang merupakan pendukung militan pemerintahan Jokowi, menegaskan pernyataan sikap ormas tersebut terkait acara di Yogyakarta.
Dia menyoroti sejumlah peristiwa kontroversial yang melibatkan Rocky Gerung sebelumnya, termasuk penghinaan terhadap Jokowi.
PNIB menyatakan penolakan dengan tegas terhadap kehadiran Rocky Gerung dalam acara di kampus-kampus dan komunitas mahasiswa di manapun.
Mereka berpendapat bahwa sosok seperti Rocky Gerung hanya akan merusak keharmonisan kota lain dan menimbulkan provokasi di masyarakat.
BACA JUGA:Sempat Diancam, Ketua RT18 Berhasil Menggagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Jakarta Barat
“Setelah bikin rusuh di Jakarta, dengan pernyataan penghinaan kepada Jokowi, kemudian berlanjut hari ini di kampus UNiversitas Darul Ulum Jombang, RG dijadwalkan akan hadir Yogyakarta Rabu, besok. Kami PNIB akan merapat ke Jogja untuk melakukan aksi penolakan bersama beberapa elemen masyarakat lain esok hari. Kami menolak dengan tegas RG datang pada acara di kampus-kampus dan komunitas mahasiswa dimanapun. Kami tidak ingin kehadiran sosok biang pemecah belah bangsa berlanjut merusak keharmonisan kota lain. PNIB menolak provokasi RG, sampai kiamat” tegas Gus Wal selaku ketua umum PNIB.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 7 Cara Ampuh Menangani Depresi yang Tidak Boleh Anda Lewatkan!
PNIB juga melakukan tindakan lebih lanjut dengan melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun ke Polda DIY. Abdul Rozaq Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal), bersama dengan pengurus dan anggota PNIB Yogyakarta, mendatangi Polda DIY untuk melaporkan keduanya.
Pihak PNIB mengapresiasi respon cepat dari Polda DIY dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-