BNPB Sebut Papua Dilanda Kekeringan, 6 Orang Meninggal Dunia
Papua Dilanka Kekeringan-@jokowi-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - BNPB melaporkan bahwa kekeringan yang terjadi di Papua sejak 3 Juni 2023 telah menyebabkan kesulitan mendapatkan bahan makanan bagi warga.
Selain itu, akses terhadap air bersih juga menjadi masalah serius di daerah terdampak.
Akibatnya, enam warga, termasuk lima orang dewasa dan seorang bayi, meninggal dunia karena diduga mengalami diare dan dehidrasi.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat bahwa sekitar 7.500 jiwa terdampak oleh bencana kekeringan ini berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak hingga Minggu (30/7).
Dalam upaya penanganan darurat, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah telah melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap korban yang meninggal dunia.
Selain itu, distribusi bantuan makanan dan obat-obatan serta penyuluhan kesehatan juga dilakukan secara berkala.
Pengawasan dan penanganan kesehatan ini didampingi oleh Emergency Medical Team (EMT) Regional Papua untuk memberikan dukungan dan bantuan medis yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Survei Trust Indonesia Cawapres Potensial 2024: Sandiaga Uno Jadi Bacawapres Favorit di Jawa Barat
Pemerintah Kabupaten Puncak juga turut bergerak dengan mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan yang meliputi makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk siap saji, tenda gulung, serta berbagai jenis makanan dan pakaian.
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak oleh kekeringan ini.
Kekeringan yang berlangsung selama beberapa bulan ini telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat di daerah terdampak.
Kurangnya pasokan air bersih dan bahan makanan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kekurangan gizi, khususnya pada kelompok yang paling rentan seperti bayi dan anak-anak.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-