Terungkap! 7 Alasan Ilmiah Mengapa Manusia Jatuh Cinta, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Seorang Pria Melamar Seorang Wanita--Freepik
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Jatuh cinta adalah perasaan yang indah dan kadang-kadang membingungkan.
Tetapi, tahukah Anda bahwa ada penjelasan ilmiah mengapa manusia jatuh cinta? Cinta ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor psikologis dan biologis yang menarik.
Tanpa basa-basi, inilah 7 alasan ilmiah yang mungkin membuat Anda terkejut tentang mengapa manusia jatuh cinta!
BACA JUGA:Wujudkan Impian Kuliah Tanpa Biaya! 7 Penyedia Beasiswa untuk Mahasiswa Baru yang Wajib Anda Ketahui
Faktor Oksitosin dan Dopamin
Saat kita jatuh cinta, tubuh kita melepaskan hormon oksitosin dan dopamin. Oksitosin terkait dengan ikatan sosial dan keintiman, sementara dopamin memberikan perasaan senang dan kegembiraan yang terkait dengan orang yang kita cintai.
Faktor Genetik
Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik juga memainkan peran dalam ketertarikan dan keterikatan kita pada orang tertentu. Gen-gen tertentu dapat mempengaruhi preferensi dan kompatibilitas kita dengan pasangan.
Fenomena Halo Effect
Fenomena Halo Effect membuat kita cenderung melihat orang yang kita cintai sebagai orang yang sempurna dan memiliki banyak kelebihan, bahkan jika itu tidak sepenuhnya benar. Kita cenderung mengabaikan kelemahan mereka dan hanya melihat sisi positifnya.
Kekuatan Daya Tarik Fisik
Tidak dapat dipungkiri bahwa daya tarik fisik memainkan peran penting dalam cinta. Kita cenderung tertarik pada orang dengan penampilan fisik yang menarik dan simetris.
Kebersamaan dan Keterlibatan
Semakin kita menghabiskan waktu bersama seseorang, semakin besar kemungkinan kita akan jatuh cinta padanya. Keterlibatan emosional dan kebersamaan membantu memperkuat ikatan antara dua orang.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-