Doa Agar Selalu di Lindungi dan Terhindar dari Perbuatan Maksiat, Cara Menghapus Dosa Maksiat yang Terdahulu!

Doa Agar Selalu di Lindungi dan Terhindar dari Perbuatan Maksiat, Cara Menghapus Dosa Maksiat yang Terdahulu!

doa idul adha-ilustrasi -pixabay

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bagi umat Islam ber doa ini di percaya perannya sangat penting sekali dalam kehidupan.

Sebab selain menjadi sarana mengadu segala permasalahan pada Allah SWT, juga ber doa sebagai tempat memohon segala harapan dan keinginan.

Karenanya doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu! Inilah Sejarah Hari Koperasi di Indonesia

Ya, ber doa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Hal itu dilakukan agar dijauhkan dengan yang namanya maksiat dan selalu dijauhkan dengan perbuatan dosa.

Perbuatan maksiat adalah perbuatan yang dilarang Allah SWT dan lawan dari taat, istiqamah, dan taqwa.

Semua umat muslim harus menjauhi perbuatan maksiat agar dijauhi dari api neraka. Sayangnya, kita sebagai manusia biasa tak luput dari bisikan setan yang menggoda untuk melakukan perbuatan maksiat.

BACA JUGA:Wow! Threads Sudah Diunduh Sebanyak 100 Juta Dalam Waktu Lima Hari

Sudah sepatutnya kita memohon pertolongan Allah SWT agar dijauhkan dari perbuatan maksiat. Kita bisa melakukannya dengan memanjatkan doa agar dijauhkan dari maksiat.

Adapun doa tersebut yakni:

Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan 

rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat.”

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: