Gaya Hidup Begadang Harus Segera Ditinggalkan, Penyakit Ini Mengancam Anda!

Gaya Hidup Begadang Harus Segera Ditinggalkan, Penyakit Ini Mengancam Anda!

Bahaya Begadang-insider.com--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Begadang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan seseorang yang tetap terjaga atau tidak tidur pada malam hari.

Orang yang begadang seringkali sengaja memilih untuk tetap terjaga di malam hari untuk berbagai alasan.

Contohnya seperti mengerjakan tugas atau proyek yang mendesak, menyelesaikan pekerjaan, mengikuti acara atau peristiwa penting, atau bahkan hanya untuk bersenang-senang dengan teman-teman.

BACA JUGA:Risiko Penyakit Jantung! 10 Konsekuensi yang Mungkin Anda Alami Jika Begadang

Begadang secara rutin atau berkepanjangan dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan seseorang.

Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, kelelahan, penurunan kinerja kognitif, masalah kesehatan mental, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan risiko kecelakaan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebutuhan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup yang baik.

Beberapa bahaya begadang yang dapat timbul dan berkontribusi pada risiko penyakit adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:Mau Cepat Tidur Sebelum Jam 10 Malam? Jangan Begadang Terus, Ini Tipsnya!

1. Gangguan sistem kekebalan tubuh: Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, penyakit, dan gangguan autoimun.

2. Risiko penyakit kardiovaskular: Begadang yang berkepanjangan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan stroke.

3. Gangguan metabolisme: Kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan resistensi insulin.

4. Gangguan mental dan emosional: Kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. Ini dapat menyebabkan peningkatan risiko depresi, kecemasan, stres kronis, dan gangguan suasana hati.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: