Marah Alquran Dibakar, Paus Fransiskus Beri Pesan ini ke Anak Muda
Senin 03-07-2023,22:56 WIB
Paus Franciscus.--Instagram/franciscus
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pada Senin (3/7), Paus Fransiskus memberikan respons terhadap aksi pembakaran Al-Qur'an di Swedia yang memicu protes di seluruh dunia Muslim.
Dalam wawancara dengan surat kabar Uni Emirat Arab (UEA), Al Ittihad, Paus Fransiskus mengungkapkan kemarahan dan rasa terhina atas peristiwa tersebut.
''Saya marah dan merasa terhina atas kejadian itu,'' tegas Paus.
Ia mengecam tindakan pembakaran Al-Qur'an dan menegaskan bahwa hal itu tidak dapat diterima.
Paus Fransiskus menekankan pentingnya menghormati kitab suci bagi pemeluk agama apa pun dan memandangnya sebagai simbol penghormatan terhadap keyakinan seseorang.
BACA JUGA: Usai Ditekan Dunia Internasional, Swedia Akhirnya 'Mau' Mengutuk Aksi Pembakaran Quran di Stockholm
Ia menyatakan bahwa kebebasan berekspresi seharusnya tidak digunakan sebagai alasan untuk menyerang pihak lain, melainkan sebagai alat untuk membangun kerjasama, persaudaraan, dan perbuatan baik.
Paus Fransiskus menyoroti bahwa misi umat manusia adalah untuk mengubah keyakinan agama menjadi kekuatan yang menyatukan, bukan memisahkan.
Dalam konteks ini, ia menekankan perlunya menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi, bukan mengancam dan merusak.
"Saat ini, kita butuh dakwah, rekonsiliasi, bukan orang yang mengancam kerusakan.’’
Paus Fransiskus berbicara tentang pentingnya menjadi pencipta perdamaian, pemadam kebakaran, dan pendakwah yang berperan dalam menyebarkan pesan toleransi dan persatuan.
Paus Fransiskus juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam membangun masa depan bersama.
Ia menyadari bahwa tanpa kerja sama, manusia tidak akan memiliki masa depan yang cerah.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya melindungi anak-anak muda dari pengaruh kebencian dan prasangka terhadap orang lain.
Paus Fransiskus menekankan bahwa generasi saat ini bertanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik kepada anak-anak muda agar mereka tidak terperangkap dalam pesan negatif, kebencian, dan prasangka.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-