Fans MU Blokir Toko Merchandise Klub untuk Protes Keluarga Glazer

Fans MU Blokir Toko Merchandise Klub untuk Protes Keluarga Glazer

Fans Manchester United melakukan protes di depan megastore klub di stadion Old Trafford.--Twitter/@footballdaily

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebagai bentuk protes terbaru terhadap keluarga Glazers, suporter Manchester United menutup pintu masuk ke megastore klub.
 
Para penggemar secara tertib mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap pemilik klub yang lama, yakni keluarga Glazer, termasuk peristiwa pembatalan pertandingan melawan Liverpool di Old Trafford beberapa tahun yang lalu.
 
Kelompok suporter yang dikenal sebagai 1958 telah mengambil langkah untuk memperjelas perasaan mereka saat klub mengumumkan seragam kandang baru untuk musim 2023/2024.
 
Aksi protes ini terjadi dalam suasana frustrasi yang meluas akibat kurangnya langkah konkret dari keluarga Glazers, terutama terkait perdebatan mengenai pengambilalihan klub.
 
Meskipun jumlah pendemo tidak besar, sekitar 100 penggemar memajang spanduk anti-Glazers dan menghalangi akses ke megastore bagi siapa pun yang ingin membeli seragam Adidas baru.
 
 
Perwakilan suporter menyatakan bahwa mayoritas penggemar Manchester United ingin melihat kesimpulan dari proses penjualan klub yang berlarut-larut ini.
 
Mayoritas fans mendukung penjualan penuh.
 
Spanduk dengan tulisan "penjualan penuh" terlihat jelas, menunjukkan bahwa mayoritas penggemar tidak ingin Glazers tetap terlibat dalam klub yang mereka cintai.
 
Meskipun penawaran terakhir telah berakhir pada April 2023, belum ada keputusan dari pihak Glazers.
 
Sheikh Jassim dan miliarder Inggris, Sir Jim Ratcliffe sendiri telah mengajukan proposal mereka.
 
 
Ketidakpastian mengenai kemajuan pengambilalihan klub oleh kedua pihak ini menimbulkan kekhawatiran.
 
Patrice Evra, legenda Manchester United, juga mengungkapkan keprihatinannya dan meminta agar beberapa hal diselesaikan dalam waktu dekat.
 
Evra menekankan pentingnya menemukan pemilik baru untuk klub sebelum musim dimulai.
 
Dia menyampaikan keinginannya agar sirkus ini segera berakhir dan solusi ditemukan dengan pemilik baru yang dapat bergerak cepat.
 
Menurutnya, sudah waktunya untuk mengatasi situasi ini sebelum terlambat.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: