Survei Indopol Elektabilitas Partai Anjlok, Bappilu Demokrat: 'Hasil Survei Tidak Sesuai dengan Realitas yang Sebenarnya'
Bappilu demokrat tanggapi hasil survei indopol-@anisfauzan1-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Partai Demokrat menanggapi hasil survei ekektabilitas partai menjelang Pemilu 2024 yang di rilis oleh Lembaga survei dan konsultan Indopol.
Dalam keterangan Partai Demokrat menunjukkan bahwa elektabilitas Demokrat terjun bebas.
Anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Anis Fauzan menyebut bahwa hasil survei Indopol tak sesuai dengan kenyataan.
Dalam kesempatan itu, dia membandingkan dengan survei terdahulu yang dilakukan oleh lembaga lain yakni Litbang Kompas, Indo Barameter serta Charta Politika. Anis mengatakan bahwa setiap hasil yang dirilis beberapa lembaga survei selalu menunjukkan performa yang cukup tinggi pada partai Demokrat.
Anis Fauzan mengaku pihaknya tidak menjadikan survei tersebut menjadi acuannya dan dia pun mempertanyakan metodologi yang digunakan dalam survei tersebut.
“Ini membuat kami bertanya-tanya terkait metodologi yang diapakai dalam survei Indopol. Sehingga ini kami tidak bisa menjadikan ini sebagai acuan," kata Anis Fauzan pada Kamis, 22 Juni 2023.
Lebih lanjut, Anis mengaku hasil survei tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
"Karena bisa saja hasil survei tidak sesuai dengan realitas yang sebenarnya terjadi,” sambungnya.
Bahkan, Anis mengungkapkan bahwa hasil survei Indopol sangat berbanding terbalik dengan data internal yang menunjukkan bahwa Demokrat kini berada di angka yang cukup tinggi.
“Data internal kami menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Demokrat saat ini berada di angka 12 persen. Naik dari 10 persen pada Januari 2023," jelasnya.
Walau begitu, Partai Demokrak tak gentar dan tak terpengaruh dengan hasil survei yang dirilis oleh Indopol.
“Partai Demokrat tidak gentar dan tidak goyah oleh survei-survei yang tidak obyektif dan tidak kredibel. Kami tetap fokus pada agenda-agenda strategis untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa," ungkapnya.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-