40 Hari Menghilang, Anak Kecil Berhasil Bertahan dari Kecelakaan Pesawat di Hutan Amazon Kolombia!
--REUTERS
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Empat anak yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat dan bertahan hidup di tengah Hutan Amazon Kolombia akhirnya dipertemukan dengan keluarga mereka setelah menjalani pemulihan di rumah sakit.
Keempat anak tersebut terdiri dari kakak beradik berusia 13 tahun, sembilan tahun, lima tahun, dan satu tahun, meskipun dalam kondisi fisik yang lemah, mereka sangat senang bisa kembali bersama keluarga, seperti yang diungkapkan oleh kakek mereka, Fidencio Valencia.
Para pejabat melaporkan bahwa keempat anak ini telah mulai berbicara sedikit dan dua di antaranya sudah bermain. Mereka berada di dalam pesawat bersama ibu mereka yang merupakan seorang pilot dan seorang kopilot ketika pesawat tersebut jatuh pada tanggal 1 Mei.
Sayangnya, ibu, pilot, dan kopilot meninggal dalam kecelakaan tersebut, dan jenazah mereka ditemukan oleh tentara Kolombia di lokasi kecelakaan.
Proses pencarian keempat anak tersebut dilakukan oleh militer Kolombia dan masyarakat adat selama 40 hari, hingga pada Jumat (09/06), mereka akhirnya ditemukan.
Tim penyelamat berhasil melacak keberadaan mereka setelah menemukan tanda-tanda di hutan, termasuk jejak kaki dan buah yang telah digigit.
Selama berada di hutan, dua dari keempat anak tersebut merayakan ulang tahun mereka yang jatuh pada periode tersebut. Sang anak tertua, Lesly yang berusia 13 tahun, menjadi orang yang memimpin mereka dalam bertahan hidup.
Mereka berhasil bertahan hidup dengan memakan tepung yang mereka temukan di reruntuhan pesawat serta biji-bijian.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Pesisir Barat, Lampung Berkekuatan M 4,7
Menteri Pertahanan Kolombia, Ivan Velasquez, bersama dengan Presiden Gustavo Petro, mengunjungi keempat anak tersebut di rumah sakit pada Sabtu (10/06).
Velasquez memuji Lesly karena perannya dalam merawat adik-adiknya dan mengungkapkan apresiasi terhadap nilai-nilai dan kepemimpinannya yang membuat ketiga adiknya bisa bertahan dengan baik.
Menurut dokter militer, Carlos Rincon, keempat anak itu mengalami kekurangan nutrisi tetapi hanya mengalami luka-luka ringan seperti gigitan dan memar pada kulit.
Meskipun mereka belum bisa makan, dokter berencana untuk memulai memberikan makanan setelah proses pemeriksaan klinis selesai, dan jika semuanya berjalan lancar, mereka diperkirakan akan tinggal di rumah sakit selama dua hingga tiga minggu.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-