Resmi, Juventus Mundur dari Proyek European Super League

Resmi, Juventus Mundur dari Proyek European Super League

Tiga Klub Penggagas Liga Super Eropa--Fotmob

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Juventus mengumumkan rencana untuk menarik diri dari Liga Super Eropa yang digagas oleh dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.

Juve merilis pernyataan resmi pada Selasa, (06/06), bahwa mereka sedang berproses menarik diri dari proyek besar tersebut.

Pernyataan ini bermula dari rumor yang diungkap media Spanyol, Relevo, bahwa Real Madrid dan Barcelona menerima surat dari CEO baru Juventus, Maurizio Scanavino, bahwa klub Italia mundur dari proyek tersebut.

Media Spanyol lainnya, Diario AS, beberapa waktu kemudian mengklaim bahwa keputusan tersebut dibuat setelah UEFA mengancam akan mengeluarkan Juventus dari turnamen mereka selama lima tahun.

"Dalam mengacu pada rumor yang muncul dalam pers hari ini, Juventus Football Club S.pA ("Juventus" atau "Perusahaan") menginformasikan bahwa telah mengirimkan komunikasi kepada dua klub yang tersisa dan belum mengundurkan diri dari Proyek Super League (Football Club Barcelona dan Real Madrid Club de Futbol) untuk memulai periode diskusi antara ketiga klub mengenai kemungkinan keluarnya Juventus dari Proyek Super League," kata pernyataan resmi tersebut.

Juve juga menegaskan bahwa rumor tentang UEFA mengancam mereka dengan diskualifikasi dari kompetisi Eropa jika mereka tetap melanjutkan proyek Super League adalah tidak benar.

"Perusahaan akan melanjutkan setiap komunikasi yang sesuai dengan hukum setelah hasil dari percakapan dan evaluasi terkait di atas, dengan menjelaskan bahwa banyak versi yang direkonstruksi yang diterbitkan oleh media mengenai isi komunikasi (termasuk referensi terhadap ancaman sanksi potensial oleh UEFA) tidak benar. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Proyek Super League, silakan merujuk pada siaran pers yang dikeluarkan oleh Perusahaan pada tanggal 19 April dan 21 April 2021," lanjut pernyataan resmi tersebut.

Juventus terlibat secara signifikan dalam pembentukan turnamen alternatif yang berkompetisi dengan Liga Champions dan Liga Europa yang diselenggarakan oleh UEFA, yang diumumkan pada April 2021.

Pada saat itu, mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, menjadi salah satu penggagas utama proyek tersebut bersama dengan Florentino Perez (Real Madrid) dan mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, John W. Henry (Liverpool), dan Stan Kroenke (Arsenal).

Keputusan mereka untuk bergabung dalam proyek Liga Super Eropa tersebut menimbulkan protes sengit dari para penggemar dan badan pengawas Juventus terhadap Agnelli.

Namun, sembilan dari 12 klub pendiri, termasuk AC Milan dan Inter Milan, memutuskan untuk mundur dalam waktu 48 jam setelah proyek tersebut diumumkan kepada publik.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: one football