Forbes: Hartono Cs Kembali Jadi Orang Terkaya Nomor 1 di Indonesia
Senin 05-06-2023,11:42 WIB
Editor:
Deden Rinaldi
|
Sumber: Forbes--
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bos Grup Djarum, Hartono bersaudara, kembali menjadi orang terkaya di Indonesia berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires pada Minggu (4/6).
Robert dan Michael Hartono berhasil menggeser posisi Low Tuck Kwong.
Menurut daftar terbaru tersebut, Robert Budi Hartono menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia tahun ini.
Dia adalah pemilik perusahaan rokok Djarum dan juga Bank Central Asia (BCA), dengan kekayaan sebesar US$26,1 miliar atau sekitar Rp388,93 triliun.
Michael juga terlibat dalam bisnis yang sama dengan adiknya, dengan total kekayaan sebesar US$25 miliar atau sekitar Rp372,54 triliun.
Sementara itu, Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN), perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, turun ke posisi ketiga.
Penurunan kekayaan Low Tuck Kwong disebabkan oleh penurunan harga batu bara dalam beberapa waktu terakhir.
Total kekayaannya saat ini mencapai US$21,3 miliar atau sekitar Rp317,41 triliun.
Inilah daftar 10 orang terkaya di Indonesia:
1. Robert Budi Hartono
Tahun ini, Robert Budi Hartono menempati peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia. Dia adalah pemilik perusahaan rokok Djarum dan juga Bank Central Asia (BCA).
Berdasarkan data dari Forbes, kekayaan Robert Budi Hartono mencapai US$26,1 miliar atau sekitar Rp388,93 triliun (asumsi kurs: Rp14.901/dolar AS).
2. Michael Hartono
Posisi kedua ditempati oleh Michael Hartono, kakak dari Robert Budi Hartono. Michael juga terlibat dalam bisnis yang sama dengan adiknya, dan total kekayaannya mencapai US$25 miliar atau sekitar Rp372,54 triliun.
3. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN), perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, menduduki posisi ketiga dalam daftar orang terkaya RI. Kekayaannya menurun drastis dalam beberapa waktu terakhir akibat fluktuasi harga batu bara. Total kekayaan Low Tuck Kwong saat ini sebesar US$21,3 miliar atau sekitar Rp317,41 triliun.
4. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia, seorang pria asal India, adalah pendiri perusahaan petrokimia dan tekstil Indorama Corporation. Kekayaan Sri Prakash Lohia mencapai US$7,1 miliar.
5. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu, seorang taipan, menduduki peringkat kelima. Dia juga merupakan pemilik perusahaan petrokimia PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Kekayaan bersih Prajogo Pangestu mencapai US$5,4 miliar.
6. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung menempati posisi selanjutnya. Dia adalah pemilik CT Corp yang bergerak di bidang perbankan melalui Allo Bank, swalayan seperti Carrefour, jaringan ritel Trans, serta jaringan media dan stasiun televisi. Total kekayaan Chairul Tanjung mencapai US$4,6 miliar.
7. Tahir dan Keluarga
Dato Sri Tahir masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sekitar US$4,4 miliar. Tahir merupakan pendiri Mayapada Group yang bergerak di bidang perbankan, kesehatan, dan real estat.
8. Djoko Susanto
Djoko Susanto menempati peringkat kedelapan dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes dengan total kekayaan US$4 miliar. Dia adalah pemilik retail Alfamart melalui PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Alfamart saat ini memiliki lebih dari 19.000 gerai di Indonesia dan bahkan lebih dari 1.200 gerai di Filipina.
9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono dan keluarganya merupakan pemilik Grup Harita, serta memiliki saham mayoritas di perusahaan produsen minyak kelapa sawit yang terdaftar di bursa Singapura, Bumitama Agri. Kekayaan mereka mencapai US$3,8 miliar.
Harita Grup juga aktif di sektor tambang bauksit melalui PT Cita Mineral Investindo dan nikel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
10. Dewi Kam
Dewi Kam adalah seorang pengusaha perempuan Indonesia yang berhasil masuk ke dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan total kekayaan US$3,5 miliar. Dewi Kam adalah pemilik perusahaan PT Sumbergas Sakti Prima yang menguasai 91 persen saham PT Sumber Energi Sakti Prima.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
