Terkait Haji, Kemenag Minta Maskapai Garuda Komitmen dengan Jadwal Penerbangan
Minggu 04-06-2023,16:21 WIB
Editor:
Deden Rinaldi
|
Sumber: Istimewa--
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Agama telah mengeluarkan permintaan kepada maskapai Garuda Indonesia agar tetap mengikuti komitmen dengan jadwal penerbangan jemaah haji yang telah disepakati.
Permintaan ini disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, sebagai tanggapan atas adanya beberapa perubahan jadwal penerbangan yang melibatkan pesawat Garuda Indonesia.
Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam gelombang pertama dimulai sejak 24 Mei 2023, dengan tujuan menuju Madinah Al-Munawwarah.
Hingga saat ini, sebanyak 183 kelompok terbang (kloter) dengan total 69.327 jemaah telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Dari jumlah tersebut, 102 kloter menggunakan penerbangan dengan Garuda Indonesia.
BACA JUGA:Nama-Nama Pemain Timnas yang Tidak Dibawa Shin Tae-yong untuk Lawan Argentina, Ada Egy Maulana
Namun, selama 13 hari masa pemberangkatan, terjadi beberapa perubahan jadwal penerbangan Garuda, termasuk kloter 29 Embarkasi Solo (SOC 29), SOC 32, dan SOC 33; kloter 12 Embarkasi Medan (KNO 12); kloter 28, 29, dan 30 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 28, JKG 29, dan JKG 30), serta kloter 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04).
Saiful Mujab menekankan pentingnya pelaksanaan jadwal penerbangan yang tepat dan ketat, karena hal ini berkaitan dengan mobilitas jemaah pada setiap tahapannya.
Jadwal penerbangan telah diberitahukan kepada semua jemaah, termasuk tahapan keberangkatan mereka dari masing-masing Kabupaten/Kota menuju embarkasi.
“Perubahan jadwal penerbangan, bisa memberikan efek domino pada tahapan kegiatan jemaah haji, baik di asrama haji, Madinah, dan Makkah," ungkapnya.
Maka dari itu, ia meminta maskapai untuk benar-benar berkomitmen dengan jadwal yang telah disepakati.
Penerbangan dalam gelombang pertama dari embarkasi di Indonesia menuju Madinah akan berlangsung hingga tanggal 7 Juni 2023, sedangkan penerbangan jemaah haji dalam gelombang kedua menuju Jeddah dan Makkah akan dimulai pada tanggal 8 Juni 2023.
Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Tanah Air akan berakhir pada tanggal 22 Juni 2023.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber
