Rahasia Zikir yang Dapat Mendatangkan Rezeki Berlimpah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Insha Allah Urusan Jadi Lancar!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Zikir merupakan ibadah yang dilakukan seorang muslim dalam upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah saw bahkan pernah mengajarkan zikir kepada umatnya sebagai salah satu cara mengingat kepada Allah SWT.

Dibalik itu, zikir ternyata memiliki sederet manfaat bagi makhluk ciptaan Allah, salah satunya yaitu mendapatkan rezeki yang berlimpah.

BACA JUGA:Inilah 5 Golongan Manusia yang Didoakan Malaikat, Apakah Kita Termasuk?

Salah satu zikir yang bermanfaat untuk mendatangkan rezeki bisa kamu amalkan setiap waktunya, berikut zikir untuk mendapat rezeki yang berlimpah: 

 لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ

(Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin)

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang Maha Benar dan Nyata,".

Selain bisa mendatangkan rezeki, zikir tersebut juga bisa mengetuk pintu surga. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:

"Dari Sayyidina Ali RA, bahwasanya beliau mendengar Rasulullah bersabda: "Aku mendengar Jibril berkata. 'Wahai Muhammad, siapapun umatmu yang mengucapkan kalimat 'Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin' (Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, maka kalimat itu akan menjadi pelindungnya dari kefakiran, penghiburnya dari sepinya kubur, penyebab datangnya kekayaan dan pengetuk pintu surga," (HR. Ad-Dailimi).

BACA JUGA:Bacaan Doa dan Tata Cara Melempar Jumrah yang Wajib Diketahui Oleh Jemaah Haji

Dalam hadist lainnya juga menyebut apabila mengucapkan zikir diatas dapat memperoleh jaminan aman dari kemiskinan dan diselamatkan dari dahsyatnya kubur.

"Barangsiapa membaca 'Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin' seratus kali dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.” (HR. Abu Nu'aim).

Zikir dengan mengucapkan 'Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin' sebaiknya dibaca diantara waktu sholat sunah Qobliyah dan sholat Subuh. Selain itu, bisa diamalkan setelah sholat subuh hingga terbitnya matahari atau bisa dilakukan setelah sholat dzuhur.

Sumber: