Lho, Korban Penipuan Tiket Coldplay Malah Berharap Dapat Tiket Gratis dari Promotor

Lho, Korban Penipuan Tiket Coldplay Malah Berharap Dapat Tiket Gratis dari Promotor

Sumber: Istimewa--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sejumlah orang yang merasa tertipu dalam pembelian tiket konser Coldplay melalui media sosial (medsos) telah hadir sebagai saksi pelapor dalam panggilan penyidik. Mereka menyatakan bahwa telah memberikan informasi mengenai 23 akun yang diduga terlibat dalam penipuan dengan menggunakan modus jasa titip penjualan tiket.
 
Muhammad Zainul Arifin, kuasa hukum para korban, menjelaskan bahwa penyidik telah meminta keterangan dari tujuh korban pada hari itu. Pertanyaan yang diajukan oleh penyidik berfokus pada barang bukti dan kronologi peristiwa yang terjadi.
 
"Tadi kita baru saja di BAP ya terkait dengan laporan yang kita sampaikan hari Jumat. Tadi ada kisaran saya di BAP sebagai pelapor ada 18 pertanyaan, kemudian ada saksi kita yang BAP kisaran 15 pertanyaan," kata dia.
 
Zainul mencatat adanya kemiripan dalam modus penipuan yang terjadi. Oleh karena itu, ia menduga bahwa penipuan ini dilakukan oleh sebuah sindikat yang sering beroperasi.
 
"Jadi maka sementara bisa disimpulkan ini merupakan suatu kejahatan sindikat ya yang secara masif, karena bukan hanya di Coldplay tapi ada di Blackpink dan Moto GP Mandalika," lanjutnya.
 
Zainul juga menyatakan bahwa jumlah korban yang merasa tertipu dalam penjualan tiket Coldplay telah bertambah menjadi 65 orang. Total kerugian yang diderita mencapai Rp 227 juta.
 
"Update hari ini sudah kerugian Rp 227 juta, pagi tadi Rp 183 juta. Sekarang Rp 227 juta dan terus bertambah kemudian korban juga bertambah jadi 65 orang," ungkap Zainul.
 
Ia menjelaskan bahwa modus yang dilakukan dalam penipuan ini adalah menggunakan jasa titip (jastip) melalui media sosial. Para korban tidak mendapatkan tiket melalui portal pembelian resmi.
 
 
 
"Update hari ini sudah kerugian Rp 227 juta, pagi tadi Rp 183 juta. Sekarang Rp 227 juta dan terus bertambah kemudian korban juga bertambah jadi 65 orang," kata Zainul.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya