Dihujat Netizen, Mantan Finalis Puteri Indonesia 2019 Jadi Calo Tiket Coldplay Jual Dua Kali Lipat!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Viral, mantan finalis Puteri Indonesia 2019 bernama Lycie Joanna JonSen disebut menjadi calo tiket Coldplay. Diketahui kabar mengenai hal tersebut berasal dari sebuah akun bernama @hendyaw yang membagikan tangkapan layar seseorang yang disebut sebagai Lycie Joanna JonSen.

 

Dalam unggahan itu terlihat bahwa Lycie Joanna dilaporkan menjual 100 tiket Coldplay dengan harga dua kali lipat dari normal. Mendengar hal tersebut, akun @hendyaw langsung melontarkan amarahnya terkait hal ini.

 

“Ini juga hahaha 100 tiket dari orang dalam ???? najis najis. Memang belum cocok Coldplay konser di Indonesia yang penuh kebusukan ini ????,” ujar akun @hendyaw, Selasa 24 Mei 2023.

 

Beberapa saat kemudian, akun Lycie Joanna JonSen menanggapi kecaman yang ia dapat dari @hendyaw.

 

“Nih ya ‘hidup itu harus punya relasi, kalau ga punya relasi u mau jadi apa?” kata Lycie Joanna yang ditujukan kepada akun @hendyaw.

 

“Dalam hidup selalu butuh calo! Sadar ga sadar semua orang pernah jadi calo. Kalau ga bisa punya relasi setidaknya jangan jadi haters,” lanjutnya.

 

Usai namanya menjadi viral, Lycie Joanna langsung memberikan klarifikasinya terkait penjualan tiket Coldplay.

 

“Saya ingin mengklarifikasi dan meluruskan soal video saya yang beredar terkait tiket Coldplay. Tidak ada niat saya untuk memonopoli mengenai masalah tiket Coldplay ini,” tuturnya.

 

"Halo semuanya, selamat malam. Saya ingin meluruskan, juga ingin klarifikasi terkait video saya yang beredar kemarin dan hari ini bahwa tidak ada niatan saya untuk memonopoli. Juga, terkait orang dalam yang saya maksud di sini adalah beberapa kerabat dan keluarga terdekat saya yang memenangkan tiket war Coldplay saat presale dan public (on-)sale." kata Lycie.

 

Di unggahan sebelumnya, Lycie diketahui menjual tiket konser Coldplay di Jakarta dua kali lebih mahal dari yang dipasarkan promotor. Sementara harga aslinya adalah Rp800 ribu--Rp11 juta, belum termasuk pajak dan biaya layanan, ia menjual tiket tersebut senilai Rp1,6 juta–Rp21 juta.