Asyik! Bansos Sembako Pemerintah Bisa Ditarik Tunai Lho, Intip Caranya di Sini

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pemerintah telah mengeluarkan bansos sembako tahun 2023 bansos tersebut disebarkan untuk warga miskin.

Namun, kali ini ada perbedaan terkait mekanisme penyaluran program sembako tersebut dari bansos yang terlebih dahulu dikeluarkan.

Jika sebelumnya penerima menerima bantuan berupa barang atau Sembako, untuk periode ini penerima bantuan bisa menarik tunai dana yang diberikan. Penarikan tunai bisa dilakukan di ATM atau outlet bank Himbara.

BACA JUGA:Pacaran dengan 'Brondong', Ini Rahasia Frislly Herlind Terpesona dengan Kiesha Alvaro

"Sesuai dengan surat edaran Menteri Sosial tanggal 7 Maret 2023, penyaluran program Sembako periode bulan Januari dan Februari 2023 dapat diambil tunai secara langsung oleh KPM (keluarga penerima manfaat)," kata Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Hendra Budiman Jumat, 10 Maret 2023.

Hendra menjelaskan penyaluran dilakukan secara langsung ke nomor rekening KPM. Kemudian bisa diambil tunai melalui outlet Himbara atau ATM. Tapi meski bisa diambil tunai, uang bantuan itu harus dibelanjakan di warung terdekat untuk membeli kebutuhan pangan.

"Bisa diambil tunai tapi harus dibelikan kebutuhan yang ditentukan yaitu bahan pangan karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan vitamin dan mineral atau buah-buahan," kata Hendra.

Kepala Dinas Sosial juga mengatakan agar penerima mematuhi aturan ini, jangan sampai bantuan ini dibelikan barang selain kebutuhan pangan. 

BACA JUGA:Kembali Gunakan Narkoba, Sambil Menangis Ammar Zoni Meminta Maaf ke Irish Bella: 'Maafkan Saya..'

"Jangan dibelikan rokok, dibelikan kuota. Tidak boleh," kata Hendra.

Sebagai informasi, bansos sembako bulan Maret ini sudah diterima sebagian oleh warga Tasik dimana warga Tasik tersebut mencairkan uang sembako tersebut untuk memenuhi butuhan dapurnya.

Di Kota Tasikmalaya sendiri jumlah penerima bantuan ini tercatat sebanyak 92.775 keluarga penerima manfaat. Sementara untuk total bantuan yang disalurkan se Indonesia sebanyak 9.922.191 keluarga penerima manfaat.

"Besarannya Rp 200 ribu per bulan, jadi kalau dua bulan total Rp 400 ribu," kata Hendra.

BACA JUGA:Sadisnya Mario Dandy, David Langsung Ambruk Tak Sadarkan Diri Saat Terima Tendangan Pertama