Kesaksian Mengerikan Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang: 'Kok Lama-lama Bau...'
Kesaksian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.-Foto: Disway-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, bernama Mimi Zen (48) mengungkapkan kesaksiannya detik-detik kobaran api melahap permukiman tempat ia tinggal.
Mimi tinggal tepat di ujung lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang sehingga merasakan betul bagaimana momen mengerikan itu berlangsung.
Mimi menceritakan, awalnya ia beraktivitas seperti biasa di rumah bersama tiga orang anaknya. Sementara satu anak lainnya masih berada di luar rumah.
BACA JUGA:Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina Pakai Strategi Ini Demi Amankan Pasokan BBM
“Saya pulang kerja itu, kata saya ke anak saya yang baru operasi ‘sudah minum obat belum’, ‘belum’ kata dia. Udah ya mama salat dulu,” kata Mimi kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu, 4 Maret 2023.
Mimi melanjutkan, salah seorang anaknya kemudian minta dibelikan makan. Ia pun mengatakan akan dibelikan setelah salat. Belum juga menepati janjinya, Mimi mencium aroma bensin.
“Saya cek gas, nggak (bocor). Kok lama-lama bau bensin. Saya keluar rumah kok di luar ada apa ya ribut-ribut saya buka gerbang ada yang bilang ‘bu Pertamina kebakaran’,” ungkapnya.
Sebelum keluar rumah, Mimi memang mendengar setidaknya 3 kali suara petir. Kondisi memang tengah turun hujan. Setelah memastikan bau berasal dari kebakaran, Mimi langsung membangunkan anak-anaknya di dalam rumah.
BACA JUGA:Dibarikade Anggota Brimob, Warga Plumpang Panik Tak Diizinkan Masuk ke Tempat Tinggalnya
Dia juga langsung melepas mukena yang tengah dikenakannya dan dimasukan ke dalam kresek untuk ditenteng. Anak-anak Mimi langsung berlarian keluar rumah. Sedangkan Mimi pergi dengan sepeda motor.
Suasana di jalan keluar perkampungan sudah sangat padat tidak karuan, penuh sesak oleh warga yang berusaha menyelamatkan diri.
Motor Mimi bahkan sampai terperosok ke selokan kecil. Dengan sekuat tenaga, Mimi menarik kembali motornya agar bisa melaju kembali. Butuh waktu setidaknya 1 jam untuk Mimi bisa keluar hingga jalan raya. Padahal jika kondisi normal, jarak antara rumah Mimi ke jalan raya hanya sekitar 5 menit perjalanan.
“Kasihanya yang lansia, yang struk, jalannya diseret-seret saya bantu, naik ke atas motor, kakinya keseret kasihan ada yang pake babywalker yang kaki 3 itu,” pungkas Mimi.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Depo Pertamina, Plumpang Sebabkan 9 Orang Meninggal Dunia
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber