Jerome, Ekida dan Farhan Tuai Banyak Kritik Gegara Remehkan Ucapan Dokter

Jerome, Ekida dan Farhan Tuai Banyak Kritik Gegara Remehkan Ucapan Dokter

Video Tiktok Jerome, Ekida dan Farhan--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Jerome Polin, YouTuber sekaligus kreator konten asal Indonesia kembali menuai kritik dan menjadi bahan pembicaraan Netizen di Twitter. 

Kini, akibat video yang diunggahnya melalui TikTok dan Reels Instagram, sosok yang dikenal pintar matematika itu menuai beragam hujatan.

Terlihat dalam video tersebut Jerome berjoget dengan dua dokter koas yang juga populer di TikTok, Farhan Firmansyah dan Ekida Firmansyah mengenakan snelli atau jas putih dokter.

BACA JUGA:Buntut Konten Pakai Atribut Dokter, Jerome Polin Beri Klarifikasi dan Sampaikan Permintaan Maaf

Pasalnya, tulisan dalam video tersebut yang memicu kritik dari Netizen. Dirinya dan kedua dokter koas tersebut berjoget dengan kalimat yang tercantum "Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin,".

Karena kalimat tersebut baik Jerome, Ekida, maupun Farhan dianggap tidak memiliki kepekaan sosial. Sebab, biasanya dokter menyebutkan kalimat tersebut ketika pasien tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia kepada keluarga pasien .

Pertama kali komentar kritikan pada video tersebut dilontarkan oleh Rizka. Ia menyebutkan dirinya sudah tidak heran bila Jerome tidak disukai banyak orang.

"Ngeliat kemarin pasien meninggal di depan mataku dan bilang ke keluarganya kalo harus dilepas monitor dan masker O2nya and my supervisor literally said those words," melansir tulisan Rizka pada akun Twitternya, Minggu (26/2).

BACA JUGA:Konten Jerome Polin Diduga Bikin Gaduh Gegara Singgung Profesi Dokter: 'Ada Hati yang Remuk!'

"Dan melihat influencer yang tidak peka ini mengolok-oloknya. Wow, tidak heran kenapa semua orang membencimu," sambungnya mengkritik aksi Jerome.

Bukan hanya Netizen, sejumlah figur publik juga turut mengkritik Ekida dan Farhan pada unggahan Twit yang viral tersebut.

"Rasanya kurang pas/kurang pantas dibawa ke konteks lain. Kalimat di video itu biasanya kami sampaikan kepada keluarga saat pasien sudah mendekati akhir hayat dan semua upaya untuk coba menolong pasien sudah dikerahkan.  Apalagi pake joget-joget. Mohon untuk lebih peka dan hati-hati," tulis salah seorang dokter membalas unggahan tersebut.

"Wah sakit," komentar salah satu kreator konten Indonesia, Reza Oktovian.

BACA JUGA:Jerome Polin Temui Nono, Bocah NTT Juara 1 Kompetisi Matematika Dunia

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: