Ngeri! Sejumlah Pemuda Membawa Celurit Melakukan Pembacokan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Ngeri! Sejumlah Pemuda Membawa Celurit Melakukan Pembacokan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta Memberlakukan Larangan Keluar Malam untuk Anak di Bawah Umur untuk Antisipasi Klitih-Illustrasi-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Aksi pembacokan telah terjadi di Yoyakarta, daerah istimewa itu berubah mengerikan setelah beredar video di media sosial sejumlah pemuda membawa celurit dan melakukan pembacokan di kawasan wisata Titik Nol Kilometer.

Dikutip dari akun Instagram @merapi_uncover, Rabu (8/2) menunjukkan video tiga pemuda yang berpakaian warna hitam, salah satu dari dari mereka terlihat menyabetkan celurit ke arah remaja lain.

Tiga pemuda yang diduga para pelaku melarikan diri dengan berboncengan satu sepeda motor usai melukai korbannya. Pemuda yang menjadi korban aksi pembacokan itu kemudian berlari ke arah perekam video.

BACA JUGA:Jokowi Kunjungi Yogyakarta, Reuni Bareng Rekan Satu Angkatan di UGM Nih?

"Kemungkinan peristiwa tersebut terjadi tanggal 7 Februari 2023 jam 04.00," ungkap Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto kepada wartawan, Rabu (8/2).

Yuli mengkonfirmasi kebenaran kejadian tersebut usai polisi melakukan penelusuran CCTV publik yang ada di Titik Nol KM.

Video aksi kriminalitas pembacokan tersebut ramai di media sosial serta memunculkan ketakutan di masyarakat. Polisi pun akan serius menangani kasus pembacokan di area wisata Jogja itu dengan serius.

"Meskipun sampai tadi pagi belum ada laporan resmi dari korban," ujar Yulianto.

BACA JUGA:Antisipasi Klitih, Yogyakarta Larang Anak Berusia di Bawah 18 Tahun Keluar Malam

Dia juga mengimbau agar pihak korban bisa segera memberikan informasi terkait peristiwa pembacokan tersebut.

"Kami mohon bantuan dari korban untuk bisa memberikan informasi lebih lengkap terkait peristiwa ini, ataupun dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi," kata dia.

Titik Nol Yogyakarta itu berada di antara Alun-alun Utara hingga Ngejaman di ujung Selatan Malioboro. Tiktik Nol ditandai dengan sebuah papan resmi di depan bekas bangunan Senisono.

Dari sejumlah sumber disebutkan pada akhir tahun 70-an hingga awal tahun 80-an, di tengah perempatan tersebut ada air mancur kota dan di situlah letak titik nol kilometer berada.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: