Terungkap Faktor Utama Gempa Turki Begitu Besar dan Mematikan, Ternyata..

Terungkap Faktor Utama Gempa Turki Begitu Besar dan Mematikan, Ternyata..

Gempa Mematikan terjadi di Turkey dan Syuriah -Screenshot -Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Tahukah kamu, sebab tragedi gempa memilukan yang terjadi di Turkey baru-baru ini? 

Begitu menggemparkan kabar dunia terkait gempa yang terjadi di Turkey. Sudah puluhan ribu korban yang telah di evakuasi, adapula yang masih terjebak reruntuhan.

Gempa Turki yang terjadi baru-baru ini seperti mengulang sejarah gempa di tahun 1939 silam yang mencatat lebih dari 30 ribu orang meninggal.

BACA JUGA:Geger! Muncul Kabar Tsunami Besar Hantam Turki Pasca Guncangan Gempa? Cek Faktanya di Sini

Dua gempa Turki yang besar telah memporak-porandakan wilayah Turki hingga terasa sampai Israel itu. Hingga berita ini ditulis, sudah mencatat lebih dari 7.000 orang meninggal.

Pusat gempa Turki berada di sekitar kota Gaziantep yang berlokasi di provinsi Gaziantep.

Bahkan saat proses evakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan ada gempa besar lain yang terjadi.

Ada beberapa penyebab begitu mematikannya gempa yang terjadi di Turki dan Suriah ini, antara lain:

BACA JUGA:Waspada Gempa Susulan di Banten Capai 5.2 SR, Catat Lokasi dan Penyebabnya

1. Lokasi kejadian di dalam zona gempa

Wilayah Negara Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif sedunia yaitu patahan Anatolia Timur. Dalam gempa ini, terjadi gesekan antara lempeng Arab yang bergerak ke utara dengan lempeng Anatolia.

Bahkan seorang seismolog dari Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi (INGV), Alessandro Amato mengatakan bahwa gempa bumi mengaktifkan garis patahan baru di perbatasan antara Turki dan Suriah. Hebatnya, hal ini menyebabkan perpindahan tanah (wilayah Anatolia) hingga 10 meter.

2. Waktu kejadian

Penyebab lain mengapa gempa Turki mematikan yaitu karena peristiwa terjadi pada pukul 04.17 (0117 GMT) tepat di mana penduduk terbilang sedang tidur.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya