Ramalan Nostradamus Perang Indonesia Vs Australia di Tahun 2037, Indigo Beberkan Negara yang Bakal Kalah!
ilustrasi perang-Pixabay-pexels
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang indigo Hard Gumay membenarkan ramalan oleh peramal kondang asal Prancis, Nostradamus.
Hard Gumay mengungkapkan perang antara Indonesia dan Australia akan terjadi pada tahun 2037 sesuai dengan ramalan yang dilakukan oleh Nostradamus.
Nostradamus terkenal dengan hasil karyanya berjudul Les Propheties yang terbit untuk pertama kalinya pada tahun 1555. Dalam daftar isi buku kumpulan ramalan Nostradamus, terdapat bab yang berjudul “Perang Indonesia vs Australia”.
BACA JUGA:Ramalan Indigo Tigor Otadan: Bakal Ada PHK Besar-besaran, Sebabkan Keributan Masif!
BACA JUGA:Bahaya, 2 Gunung Berapi Diterawang Anak Indigo Bakal Meletus: Tak Terkendali di Tahun 2023!
Mengenai hal tersebut, Hard Gumay mengatakan ramalan antara Indonesia dan Australia akan terjadi perang.
"Terjadi. Jadi kalau prediksi si Nostradamus ini gua nggak pernah memprediksi seperti itu, dan baru denger ini prediksi dia perihal Indonesia dengan Australia akan perang," kata Hard Gumay dikutip dari YouTube Channel Curhat Bang Denny Sumargo pada Selasa, 3 Januari 2023.
Dia mengaku belum pernah mendengar ramalan oleh Nostradamus mengenai perang Indonesia dan Australia, namun setelah dia menerawang ia dengan tegas membenarkan perang kedua negara tersebut.
"Tapi kalau ini, gua lihat sekarang detik ini iya akan terjadi perang antara Indonesia dengan Australi," ungkapnya.
BACA JUGA:Ramalan Indigo Tigor Otadan: Bakal Ada PHK Besar-besaran, Sebabkan Keributan Masif!
BACA JUGA:Bahaya, 2 Gunung Berapi Diterawang Anak Indigo Bakal Meletus: Tak Terkendali di Tahun 2023!
Kemudian, Denny Sumargo menanyakan perang seperti apa yang akan terjadi kepada kedua negara tersebut. Ia bertanya apakah perang yang terjadi berupa perang baku tembak atau lebih mengarah kepada perang politik.
Hard Gumay menjelaskan perang yang akan terjadi pada negara Indonesia dan Australia yakni keduanya baik dari perang politik dan perang baku tembak.
"Dua-duanya, perang politik iya, baku tembak iya. Nggak separah (Rusia dan Ukraina)," jelas Hard Gumay.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: