Mengejutkan! Andi Arief Sebut Ruhut Minta Bantuan AHY Agar Bisa Jadi KSP, Niat 'Kudeta' Moeldoko?
Andi Arief sebut Ruhut minta rekomendasi AHY agar dijadikan KSP, gantikan Moeldoko?|Kolase Instagram Ruhu Sitompul dan Andi Arief||
Mengejutkan! Andi Arief Sebut Ruhut Minta Bantuan AHY Agar Bisa Jadi KSP, Niat 'Kudeta' Moeldoko?
TRENDINGNEWS.ID - Beredar kabar bahwa Ruhut Sitompul pergi menemui salah satu anggota DPR RI dari fraksi Demokrat agar difasilitasi bertemu dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam pertemuannya itu, Ruhut meminta agar AHY merekomendasikan dirinya kepada Presiden agar dapat menggantikan posisi Moeldoko sebagai KSP.
Hal tersebut disampaikan petinggi Partai Demokrat, Andi Arief sebagai respon dari cuitan Ruhut Sitompul menyindir salah satu partai dalam akun twitter pribadinya @Andiarief__ .
Dalam cuitan Ruhut, menyindir salah satu partai yang menilai kinerja Presiden Jokowi dalam tangani pademi Covid-19.
BACA JUGA:Viral: Meme Partai Demokrat Komplit Koruptor, Pecandu, Pemain Drama, Ada Apa Nih?
“Mantap lanjutkan saja terusssssss NyinyirNgebacot dgn Congornya yg bau banget biar makin karam kedasar laut. Lihat kerja keras Pak Joko Widodo Presiden RI mengatasi Pandemi COVID-19 menugaskan semua Jajarannya harus menekan angka kematian akibat Virus Corona MERDEKA” tulis Ruhut, Kamis 29 Juli 2021.
“Ruhut ini dua minggu lalu bertemu dengan salah satu anggota DPR RI Demokrat, dia meminta bertemu Ketum AHY.
"Dia minta ketum menitipkan ke Pak Jokowi untuk pengganti Pak Moeldoko yg akan diganti tidak lama lagi,” cuit @Andiarief__
Kemudian Ia menuding Ruhut bakal kudeta Moeldoko dari KSP, “Udah gila kan, Ruhut mau mengkudeta Pak Moeldoko dg cara ini” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Ruhut membantah tudingan tersebut, pasalnya Ruhut Sitompul yang merupakan kader PDIP tidak mungkin meminta bantuan partai lain demi kepentingan politik.
Kemudian Ia juga menyebut tudingan Andi sebagai respon dari kekalahan partai Demokrat yang sudah ditinggalkan banyak kadernya karena anggotanya dinilai tidak kompeten.
“Kita lah jangan percaya. Enggak mungkin lah, bos. Sedih juga aku sejak aku tinggalkan partai itu (Partai Demokrat) makin babak belur. Kasihan sumber daya manusianya enggak ada lagi yang bagus sih,” kata Ruhut saat dihubungi media, Jumat 30 Juli 2021.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Share
-