Seperti dikutip dari Poskota.co.id, tiga hari sebelum kematiannya, Harmon menceritakan bahwa dia ditempatkan pada ventilator dan meminta pengikutnya untuk berdoa baginya.
BACA JUGA:Ingat! Dokumen ini Wajib Dibawa untuk Naik Pesawat dan Kereta Api Jarak Jauh Selama PPKM Level 4
“Jika Anda tidak memiliki keyakinan bahwa Tuhan dapat menyembuhkan saya atas ventilator bodoh Anda, maka jauhkan Neraka dari ICU saya kamar, tidak ada ruang di sini untuk rasa takut atau kurang iman!” tulisnya di Twitter.
Pendiri Gereja Hillsong, Brian Houston memberikan penghormatan terakhirnya kepada Harmon, yang telah menjadi anggota jemaat Los Angeles.
“Dia adalah salah satu orang paling dermawan yang saya kenal dan dia memiliki banyak hal di depannya. Dia akan selalu muncul di pertandingan sepak bola cucu kami dan dia akan dirindukan oleh banyak orang," tulis Houston di Instagram.
Dr. Oren Friedman, yang merawat pasien Covid-19 di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, menyebut kematian Harmon sebagai “demoralisasi yang luar biasa.”
“Hampir setiap orang yang cukup sakit untuk dirawat di rumah sakit belum divaksinasi,” kata Friedman kepada KCBS-TV