JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dalam lawatannya ke Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022), calon presiden (Capres) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan, sempat bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Tidak hanya sekedar bertemu, Anies dan Gibran juga sempat mendiskusikan sejumlah hal sembari menikmati sarapan pagi.
Pertemuan antara Anies dan Gibran lantas menimbulkan banyak penilaian. Bahkan ada yang menduga Anies mengajak Gibran untuk berpasangan di Pilpres 2014 mendatang.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, pihaknya mempersilakan jika memang Anies akan memilih Gibran sebagai calon wakil presiden.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Temui Anies Baswedan, Ini yang Dibicarakan
Ahmad Ali kepada awak media, Selasa (15/11), mengatakan Gibran memiliki kualifikasi sebagai calon wakil presiden.
Namum Ahmad Ali menegaskan jika tujuan Anies ke Solo bukan untuk menemui Gibran, melainkan untuk menghadiri haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
Ahmad Ali juga mengatakan jika pertemuan Anies dan Gibran hanya silaturahmi biasa, dan hanya memperbincangkan soal pembangunan kota.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai ada kepentingan dan maksud tertentu dari Anies Baswedan yang menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
BACA JUGA:Trending di Twitter Usai Bertemu Anies Baswedan, Ini Tanggapan Gibran Rakabuming
Said Abdullah kepada awak mengatakan, pertemuan tersebut merupakan trik politik Aniss untuk memecah belah PDIP. Karena sebagaimana diketahui, Gibran merupakan kader PDIP.
Terkait dengan pujian yang dilontarkan Anies kepasa Gibran, Said Abdullah menilai hal itu wajar saja. Menurutnya, Anies memuji Gibran karena tidak punya kinerja.
Selain itu, Said juga menuding aksi Anies itu bagai pepatah "ada udang di balik batu". Dikatakannya, hal itu bagian dari cara Anies membuat contrasing terus-menerus langkahnya supaya lebih dikenal publik.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Respon Surat Keluarga ASN Pemkot Semarang yang Tewas Dibunuh
Lebih lanjut, Said mengatakan langkah Anies menemui Gibran itu semata untuk kepentingan pribadi. Menurut Said, Anies sedang mencari keuntungan politik untuk memperbesar suaranya sebagai calon presiden Partai NasDem di Pilpres 2024.