PM Inggris Rishi Sunak Nongkrong Bareng PM Kanada Justin Trudeau di Kafe Bali, Santuy Banget!

Selasa 15-11-2022,20:37 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Ristanto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Perdana menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Inggris  terlihat sedang nongkrong di sebuah kafe di Bali.

Perdana menteri Kanada Justin Trudeaudan  kedapatan sedang menikmati bir Bintang sementara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminum  mango spritz. 

Di tengah rangkaian agenda KTT G20, PM Inggris Rishi Sunak dan PM Kanada Justin Trudeau  rupanya menggelar pertemuan bilateral.  Namun, pertemuan keduanya tampak jauh lebih santai  dibanding pertemuan bilateral pada umumnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Respon Surat Keluarga ASN Pemkot Semarang yang Tewas Dibunuh

BACA JUGA:Amazon Akan PHK 10 Ribu Karyawan Sekaligus, Ini Penyebabnya

Keduanya asyik menikmati minuman dan makanan sambil mengobrol di Bumbu Bali Arts Cafe di  kawasan Nusa Dua Bali pada Selasa, 15 November 2022. Keduanya kompak mengenakan kemeja panjang  berwarna putih yang digulung hingga lengan.

Trudeau dan Sunak membawa sejumlah misi dalam agenda G20 untuk memastikan dukungan bagi  Ukraina melawan agresi militer Rusia.

Adapun isu-isu strategis terkait kebijakan luar negeri  seputar ekonomi dan politik di kawasan Indo-Pasifik juga menjadi topik obrolan. 

Sebelumnya Trudeau berbicara di acara B20 Summit ihwal potensi investasi dan peluang kerja  sama bisnis di Kanada.

BACA JUGA:Merinding! Ge Pamungkas Diketawai Kuntilanak saat Mau ML Bareng Istri: Demi Tuhan Ini

BACA JUGA:Nikita Mirzani Ajukan Pengalihan Penahanan Jadi Tahanan Rumah

Sunak bertanya kepada Trudeau tentang kunjungannya ke KTT ASEAN  baru-baru ini dari negara-negara Asia Tenggara. 

Dia mengatakan bahwa ia tertarik karena Inggris sekarang memiliki kecenderungan Indo-Pasifik  untuk kebijakan luar negerinya.

Para pemimpin juga berbicara tentang kemungkinan aksesi  Inggris ke pakta perdagangan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan  Trans-Pasifik (CPTPP), yang akan memungkinkan Inggris untuk bekerja lebih erat dengan ekonomi  Lingkar Pasifik.

Acara tersebut tampaknya akan didominasi oleh dampak dari perang Ukraina, yang telah memperburuk tantangan ekonomi global, mendorong harga pangan dan energi di seluruh dunia.

Kategori :