JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Deklarasi Koalisi Perubahan antara Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat yang direncanakan pada Kamis (10/11/2022) besok, dipastikan batal.
Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya kepada awak media, Rabu (9/11). Dikatakan Willy, deklarasi Koalisi Perubahan yang dijadwalkan besok dipastikan batal karena sejumlah alasan.
Willy mengungkapkan, salah satu alasan batalnya deklarasi tersebut karena PKS masih harus menggelar rapat majelis syuro pada Desember nanti.
Ditambahkan Willy, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini juga sedang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Mekah.
BACA JUGA:Ditangkap Bersama Dua Wanita, Anggota DPRD Musi Rawas Ngaku Sudah Enam Bulan Konsunsi Sabu
Willy menyebutkan, AHY dan kawan-kawan diperkirakan baru akan pulang ke Tanah Air pada Kamis 10 November 2022.
Lebih lanjut, Willy mengatakan NasDem menghargai keputusan masing-masing calon partai mitra koalisi. Willy juga mengatakan jika pihaknya menghormati mekanisme yang ada di masing-masing partai.
Meski deklarasi Koalisi Perubahan dipastikan batal pada Kamis besok, namun Willy menegaskan bahwa komitmen calon mitra koalisi sudah makin mengerucut.
Ia juga mengatakan jika kesepahaman tinggal dituangkan formal menjadi kesepakatan-kesepakatan bersama.
BACA JUGA:Ngaku 10 Kali Berhubungan Badan dengan Istri TNI, Aipda AL Akhirnya Dipecat
Untuk deklarasi sendiri, Willy memperkirakan paling cepat akan dilaksanakan pada akhir tahun 2022.
Diungkapkannya, deklarasi palingg cepat akan dilakukan pada akhir tahun 2022. Namun Willy mengatakan tidak tertutup kemungkinan deklarasi dilakukan one by one.
Willy mengatakan deklarasi tidak mesti dilakukan bersama, namun bisa juga partai per partai.
BACA JUGA:Tanggapi Nyanyian Ismail Bolong Soal Dugaan Setoran Uang ke Kabareskrim, Ini Kata Ferdy Sambo
Dijelaskannya, dalam berkoalisi yang diutamakan adalah spirit yang sama sesuai nama Koalisi Perubahan.