JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kota DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia dan sebagai pusat perekonomian, dimana banyak sekali aktifitas yang terjadi di dalamnya.
Hal tersebut menjadikan Kota DKI Jakarta ini diminati oleh masyarakat seluruh Indonesia untuk datang dan menetap dalam jangka waktu yang lama.
Semakin banyaknya masyarakat untuk menetap, semakin banyak pula permasalahan yang akan terjadi di Kota DKI Jakarta. Kurangnya lahan terbuka hijau menjadi salah satunya permasalahan yang sering terjadi di kota-kota besar.
BACA JUGA:Pria yang Pukul Istri di Depan Anak Minta Maaf: Saya Tahu Nyeselnya Sekarang Telat
BACA JUGA:Kaesang Pangarep Siap Nikahi Erina Gudono: Persiapan Sudah Hampir 100 Persen
Kurangnya ruang terbuka hijau disebabkan oleh perubahan fungsi lahan serta pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan sebagai alternatif penghijauan pada lahan yang terbatas yaitu Vertical Garden.
Vertical Garden merupakan taman yang dibangun pada lahan vertikal atau tegak lurus. Penggunaan teknik ini sering digunakan jika lahan yang dimiliki sempit dan terbatas di rumah.
Selain itu, Vertical Garden juka bisa menjadi sarana ruang hijau yang memiliki banyak fungsi dan kegunaan. seperti misalnya mereduksi panas matahari, mengurangi polusi udara, dan meningkatkan suplai oksigen.
BACA JUGA:Polda Jawa Timur Tangkap Pemeran Video Mesum Kebaya Merah
Sebelum memutuskan membuat vertical garden, analisis terlebih dahulu akan diletakkan dimana. Pilih sesuai dengan tempat pertumbuhan tanaman.
Jika ingin menaruhnya di luar ruangan maka pilihlah tanaman tahan panas matahari yaitu seperti bunga clematis.
Sedangkan tanaman yang lebih tahan cuaca dan mudah dirawat, kamu bisa pilih tanaman Lili paris, sirih gading, bunga anggrek, tanduk rusa.
Membuat Vertical garden bisa sangat sederhana, cukup menanam tanaman di dalam pot yang kemudian di gantung dan disusun dari atas ke bawah. Atau bisa gunakan paralon PVC dan bambu yang disusun secara vertikal.