JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjatuhkan sanksi berupa peringatan keras kepada FX Hadi Rudyatmo.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo itu dijatuhi sanksi karena pernyataannya yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Terkait sanksi yang dijatuhkan kepada FX Rudi Rudyatmo, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan. Dikatakan Ganjar, antar pendukung jangan saling menjelek-jelekkan.
"Yang penting antar pendukung jangan saling menjelek-jelekkan orang," kata Ganjar, dikutip dari fin.co.id, Senin (31/10/2022).
BACA JUGA:Zulkifli Hasan Sebut Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Sangat Layak di Pilpres 2024
Tidak hanya itu, Ganjar juga meminta ke pada para tokoh partai maupun lembaga tidak saling saling menjelekkan.
Dengan begitu, menurut Ganjar, tidak ada contoh buruk yang diperlihatkan partai politik kepada masyarakat.
Sebelumnya, DPP PDIP sudah melakukan klarifikasi terhadap FX Hadi Rudyatmo terkait pernyataan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.
Setelah dilakukan klarifikasi, DPP PDIP akhirnya menjatuhkan sanksi berupa peringatan keras kepada Rudy.
BACA JUGA:Yusril Sebut Pemerintah Terkesan Gunakan Kekuasaan Dalam Menghadapi Gugatan Ijazah Palsu Presiden Jokowi
Dikatakan Rudy, ia baru pertama kali mendapat sanksi selama dirinya bersama PDIP sejak 45 tahun lalu.
Terkait pencapresan, Rudy mengatakan akan tetap tegak lurus patuh pada instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sebelumnya kan saya bilang kalau Ganjar maju dengan rekomendasi dari ketua umum, akan saya dukung 1.000 persen," ujarnya.