JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang bayi meninggal dunia karna tidak mendapat perawatan di RSUD Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bayi bernama Lailann Mahsyar Zainuddin warga Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara tewas dalam usia 4 bulan. Bayi tersebut tewas saat tidak mendapat perawatan RS hari Senin, 17 Oktober 2022
Orang tua Lailann lantas mencurahkan rasa sedih serta kecewaanya di media sosial yang kemudian viral dan menjadi konsumsi publik
Berbagai kritikan pun ditujukan kepada pihak RSUD Praya yang disinyalir jadi biang persoalan. Desakan pembenahan total di internal rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut pun disuarakan masyarakat.
Terlebih, ada dugaan kalau korban sempat ditolak oleh pihak RSUD Praya dan malah diarahkan ke rumah sakit swasta yang ada di Kota Praya. Dengan alasan rumah sakit sudah penuh dan tidak memiliki kamar kosong lagi. Sementara korban dalam kondisi cukup parah dan harus segera mendapat penanganan medis.
Menanggapi meninggalnya bayi Laila Muzhar, Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri langsung bereaksi keras.
Dia langsung akan mengevaluasi petugas kesehatan di RSUD Praya.
BACA JUGA:Jokowi Setuju Stadion Kanjuruhan Dirobohkan: Kita Akan Bangun Lagi Sesuai Standar FIFA!
"Yang bikin meninggal Allah, harus saling harga menghargai, kalau ada kesalahan pihak rumah sakit saya atas nama Bupati meminta maaf," katanya usai menyambangi rumah kedua orang tua korban di Desa Aik Berik, Senin, 17 Oktober 2022.
Dikatakannya, ada tiga hal yang tidak diketahui manusia yakni jodoh, rezeki dan ajal.
Setiap manusia pasti akan meninggalkan dunia sesuai dengan caranya. Setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya.
"Untuk itu harus introspeksi diri, tidak bisa saling salahkan," katanya.
BACA JUGA:Ramalan Anak Indigo Ungkap 7 Daerah yang Berpotensi Dilanda Tanah Longsor: Jangan Piknik ke Gunung!
Dengan adanya kasus seperti ini membuat semuanya untuk melalakukan intropeksi diri menurut Bupati.