LAMPUNG, POSTINGNEWS.ID - Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto membenarkan pihaknya telah mengamankan ratusan pelajar di salah satu kafe yang berada di kawasan Sukarame, Kota Bandar Lampung pada Senin, 12 September 2022 malam.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota, dan guru-guru semua ada disini. Jadi tadi malam kita mengamankan dan telah dibawa kantor (Polresta)," ungkapnya Selasa, 13 September 2022.
Lebih lanjut, dalam pembinaan yang dilakukannya kepada para pelajar yang diamankan, Kombes Pol Ino menyampaikan apabila tindakan seperti ini dilakukan kembali, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengeluarkan dari sekolah.
"Apabila mereka yang melakukan tindakan ini akan dikeluarkan dari sekolah, dan akan dipastikan apabila mereka sekolah di bandar Lampung tidak akan diterima di sekolah negeri maupun swasta. Jadi ini akan kami jadikan parameter untuk memberikan efek jera kepada siswa-siswi yang ada di kota Bandar Lampung supaya tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif seperti ini melakukan tindakan Meresahkan dan mengganggu keamanan," ujarnya.
BACA JUGA:Tangggapi Pembobolan Data Pribadinya oleh Hacker Bjorka, Ini Kata Anies Baswedan...
+++++
Kombes Pol Ino menambahkan, bahwa kegiatan patroli seperti ini telah dijalankan dari jauh-jauh hari guna meminimalisir terjadinya kegiatan yang meresahkan masyarakat.
Kemudian, pihaknya pun telah melakukan sosialisasi dan menyampaikan himbauan-himbauan di sekolah-sekolah, untuk mengingatkan pelajar dan mengajak kepada siswa-siswi untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak produktif.
"Jadi mereka tugasnya hanya belajar, diluar itu tidak. Apabila mau membantu orang tua silahkan. Akan tetapi kalau melakukan tindakan yang menggangu keamanan kita tidak akan biarkan. Tentunya kegiatan kita akan terus melakukan patroli, pencegahan-pencegahan akan terus kita lakukan," tukas Kombes Pol Ino Harianto.
Sementara itu, saat Kapolresta memerintahkan kepada pelajar untuk meminta maaf kepada orang tua atas apa yang telah diperbuat, tangis haru pun pecah. Terlihat, para pelajar ada yang bersujud dan meminta maaf.
BACA JUGA:Dikukuhkan Warga Kehormatan Kostrad, Ini Kata Kapolri "Pak maafin adek ya," ungkap salah satu pelajar kepada ayahnya.
Tak pelak, sang ayah pun hanya bisa menangis dan memeluk erat sang anak.
Selain itu, ada juga pelajar yang mencium kaki ibunya. Ibunya pun hanya bisa mengusap rambut anaknya itu.
"Jangan diulangi lagi ya nak," tutur sang ibu.
Sebelumnya diberitakan, Tim Gabungan Polresta Bandar Lampung yang terdiri dari Satreskrim, Sabhara, dan Polsek Sukarame mengamankan ratusan pelajar di salah satu kafe yang berada di Sukarame, Kota Bandar Lampung pada Senin, 12 September 2022 malam.
BACA JUGA:Bjorka Makin Makin Merajalela Hingga Tantang Pemerintah Bongkar Statusnya
+++++
Mereka diamankan karena terindikasi geng motor dan diduga hendak melakukan tawuran.
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengatakan, pada malam pengamanan itu total ada 259 orang diamankan, semuanya rata-rata masih pelajar. Selain itu, diamankan juga 150 unit sepeda motor, satu pedang, dan tiga celurit.
"Aksi kumpul pelajar itu didapati informasi sudah sepekan lalu. Kami kemudian melakukan upaya pencegahan, karena didapati informasi mereka hendak tawuran," pungkasnya.