Masudin, pria yang nekat hirup napas pasien covid-19 dikabarkan akhirnya meninggal||Poskota.co.id
TRENDINGNEWS.ID - Masih ingat kasus seorang pria penghirup napas pasien covid-19 beberapa waktu lalu yang sempat bikin geger jagat dunia maya?
Yap, pasca aksi menghirup nafas yang disebut-sebut pasien covid-19 beberapa waktu lalu itu, pria itu dikabarkan meninggal dan netizen menuding ia tertular covid-19. Benarkah?
Kabar meninggalnya pria nekat tersebut berdasarkan informasi yang beredar dan dibahas di medsos, pada hari Selasa 13 Juli 2021 kemarin, konon kabarnya pasca mengalami demam dan batuk-batuk.
Lantas, siapa sih, sebenernya pria nekat tersebut? Ternyata memang bukan orang sembarangan, lo.
BACA JUGA:Cecar Soal Anggaran Formula E, Ferdinand Usulkan Anies Baswedan Serahkan Diri ke KPK
Pria bernama Masudin ini, adalah seorang ahli terapi syarat telinga yang naanya sudah cukup terkenal, baik di daerah asalnya Jombang, Jawa Timur, juga daerah lain.
Bahkan, nama Masudin dengan keahliannya juga sudah diakui dunia luar, khususnya Amerika Serikat.
Revisi:
— Julie Kresna (@Julie307) July 15, 2021
Berakhir dg damai... pic.twitter.com/0RV8Ry20CI
Terbukti, Masudin pernah menerima penghargaan MURI alias Museum Rekor Indonesia karena keahliannya paling cepat mengobati pasien dengan gangguan syaraf telinga.
Ia juga sempat menerima penghargaan Centurion World Redord, penghargaan kelas dunia dari negeri Paman Sam tersebut.
Seperti dikutip Trendingnews.id dari Poskota.co.id, sebelum pria umur 47 tahun itu meninggal, sempat mengeluhkan sakit pada lambungnya, demam tinggi dan batuk yang hebat.
Masudin meninggal di rumahnya di daerah Dusun Ketanen Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro, dini hari tadi.
+++++
Semasa hidupnya, Masudin dikenal sebagai sosok terapis yang ahli mengobati pasien tuna rungu, baik bawaan dari lahir maupun karena sebab lain.